Kuliah Umum SBY di Unair

 
bagikan berita ke :

Rabu, 05 September 2007
Di baca 1004 kali

Hadir pula Mendiknas Bambang Sudibyo, Menkominfo M.Nuh, Seskab Sudi Silalahi, Gubernur Jatim Imam Utomo Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi. Juga hadir mantan gubernur M. Noer.

Rektor Unair, Prof. Dr. Fasich melaporkan, 53 tahun lalu, Presiden RI Ir. Soekarno datang untuk meresmikan Unair. “Dan sekarang Presiden RI datang ke Unair untuk memberikan kuliah umum, kata Fasich. Sementara Mendiknas Bambang Sudibyo antara mengatakan bahwa perguruan tinggi di Indonesia diharapkan akan menjadi world class. “Ada 50 perguruan tinggi, terdiri dari 27 PTN dan 23 PTS, yang layak menjadi world class , salah satunya adalah Unair, yang bisa ditawarkan ke luar negeri untuk melakukan kerjasama, “ kata Bambang Sudibyo.

Presiden SBY dalam kuliah umumnya bertema Kemandirian Bangsa Indonesia dalam menghadapi Persiangan Global, dan mengambil berjudul Tranformasi Indonesia Dalam Era Globalisasi, SBY antara lain menguraikan bagaimana Indonesia mulai bangkit sejak mengalami krisis perekonomian yang parah, sepuluh tahun lalu.

Di awal kuliahnya, SBY memulainya dengan mengajukan empat hal. Pertama, adalah pertanyaan, dapatkah Indonesia bangkit dari krisis, dan dapat pulakah Indonesia menjadi negara maju pada abad 21 ini. “Kedua, saya ingin melakukan penyegaran kembali, keadaan Indonesia pasca krisis dan tantangan yang menghadang kita sekarang ini dan ke depan. Ketiga, bagaimanapun perjalanan sebuah bangsa memerlukan arah, visi atau penglihatan yang jauh ke depan. Untuk itu diperlukan suatu strategi untuk mencapai tujuan itu. Pentingnya kita membangun daya saing kita dalam dunia yang makin kompetitif,� kata SBY.

Kuliah SBY yang disampaikan lebih dari satu jam, mendapat perhatian penuh dari sekitar 1.200 undangan. Usai menyampaikan kuliah umumnya, Presiden juga menyampaikan penghargaan kepada BEM (Badan Eskekutif Mahasiswa) Unair, yang telah menyampaikan masukan kepada Sudi Silalahi sebagai Ketua Majelis Wali Amanah Unair. “Saya memberi apresiasi, karena pandangan BEM yang kritis. Dan Mahasiswa memang harus kritis,� kata SBY. Masukan dari BEM Unair kepada Majelis Wali Amanah itu menyangkut dua hal, yaitu perlu ditingkatkannya anggaran untuk pendidikan, serta Rancangan Undang-undang Badan Hukum Pendidikan.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/04/2201.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0