Kunjungan Delegasi Parlemen Australia

 
bagikan berita ke :

Rabu, 05 November 2008
Di baca 919 kali


“Indonesia dan Australia, sebagai dua negara anggota G-20, akan terus berkoordinasi dan bekerja sama untuk menyukseskan pertemuan tersebut. Presiden SBY menekankan pentingnya upaya pertemuan tersebut untuk bisa menciptakan global confidence, juga agar sektor riil dapat dilindungi dari dampak krisis ekonomi global yang sekarang sedang melanda dunia,” Jubir Presiden, Dino Patti Djalal, menjelaskan seusai pertemuan.

Presiden menjelaskan posisi Indonesia dan upaya Indonesia untuk menyukseskan konferensi perubahan iklim yang akan dilaksanakan pada Desember 2008 di Poznań, Polandia. Konferensi ini merupakan kelanjutan dari konferensi Bali.

Di dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY juga menekankan untuk selalu menjaga hubungan baik antara kedua negara. “Hubungan baik ini harus terus didukung agar hubungan Indonesia dan Australia terus kokoh,” Dino menambahkan. Kerjasama Indonesia dan Australia dalam pelestarian hutan juga perlu ditingkatkan. “Ini sebagai model kerjasama negara maju dan berkembang yang konstruktif dan konkret dalam rangka mengatasi perubahan iklim,” ujar Dino.

Ketika menerima Harry Jenkins, Presiden SBY didampingi oleh Menlu Hassan Wirajuda, Mensesneg Hatta Rajasa, dan Seskab Sudi Silalahi. Sementara Jenkins disertai Bronwyn Bisho, Alan Eggleston, Sharon Grierson, Chris Paterson, dan Vivienne Courto



Sumber:

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/11/04/3673.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0