Kunjungan Kerja ke NTT, Presiden Akan Tinjau Pengembangan Infrastruktur Wisata di Labuan Bajo

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Rabu, 10 Juli 2019
Di baca 1916 kali

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari ini, Rabu, 10 Juli 2019 bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) guna melakukan kunjungan kerja.

Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 11.10 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, sekitar pukul 14.11 WITA, Presiden disambut oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, dan Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman. Kedatangan Kepala Negara juga disambut dengan prosesi adat khas NTT yaitu Tari Caci.

Presiden kemudian langsung meninjau rencana pengembangan Bandara Komodo dengan melihat panel dan menyimak paparan. Dari bandara, Presiden dan rombongan menuju Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk meninjau proyek penataan kawasan Puncak Waringin.

Sambutan masyarakat NTT yang sangat antusias hingga ke luar bandara sempat membuat rangkaian kendaraan Presiden terhenti. Presiden pun menyempatkan turun dari mobilnya untuk menyapa masyarakat yang membeludak di pinggir jalan.

Kepala Negara juga diagendakan akan meninjau pedestrian di Jalan Soekarno-Hatta, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Agenda kerja Presiden hari ini akan ditutup dengan meninjau Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada sore hari.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi NTT yaitu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, seperti dilansir dari siaran pers Plt. Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Chandra A. Kurniawan. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           0           0           0           0