Kunjungan Utusan Lembaga Raja Abdullah Bidang Penerjemahan ke Kementerian Sekretariat Negara

 
bagikan berita ke :

Kamis, 20 Februari 2014
Di baca 966 kali

Utusan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud dipimpin Dr. Ahmed bin Abdullah Al Banyan, Dekan Fakultas Penerjemahan; dan Dr. Sulaiman bin Umar Assuhaibani, Wakil Dekan. Pertemuan dihadiri pula oleh Dr. Muhammad As Syawai, Kepala Bidang Persiapan Bahasa, Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA); dan Dr. Budiansyah, Dosen LIPIA. Kementerian Sekretariat Negara diwakili oleh pejabat dari Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN), dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).


Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan menekankan pentingnya penguasaan bahasa Arab, mengingat bahasa tersebut merupakan salah satu dari 10 bahasa dengan penutur terbesar di dunia, sekitar 280 juta, dan menjadi bahasa resmi di 25 negara Timur Tengah dan Afrika Utara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.


Kementerian Sekretariat Negara, selaku Instansi Pembina JFP, yang salah satu tugas pokoknya adalah melakukan pembinaan atas para Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Pejabat Fungsional Penerjemah (PFP), memandang urgensi pelatihan bagi  PNS dan PFP, khususnya dalam penerjemahan bahasa Arab-Indonesia dan sebaliknya, agar mereka mampu bekerja secara lebih profesional.


Dalam sambutannya Dr. Al Banyan, menyampaikan penghargaan atas kesempatan pertemuan tersebut dan menyampaikan dukungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud bagi upaya Kementerian Sekretariat Negara di bidang penerjemahan. Dalam kaitan itu, diharapkan dapat dilakukan kerja sama di bidang pelatihan penerjemahan yang dapat menghasilkan penerjemah yang baik.


Pelatihan tersebut akan terbuka bagi PNS dan PFP yang telah menguasi bahasa Arab, baik laki-laki maupun perempuan. Dr. Al Banyan menambahkan bahwa Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud merupakan lembaga yang berpengalaman internasional dalam bidang pendidikan bahasa dan mengharapkan kerja sama tersebut dapat berkelanjutan. Untuk itu,  Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud akan segera menanggapi proposal dari Kementerian Sekretariat Negara.

Acara pertemuan ditutup dengan pertukaran cindera mata dan foto bersama pejabat Kementerian Sekretariat Negara dengan delegasi Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud serta wakil LIPIA.

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0