Kunjungi Cilacap, Presiden Jokowi Akan Resmikan Operasional BPJS Ketenagakerjaan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 30 Juni 2015
Di baca 898 kali

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya mengatakan, nelayan dipilih karena mereka bekerja di tempat berbahaya dan berisiko saat bekerja.

Menurut Elvyn, BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung risiko yang terjadi pada nelayan yang sudah terdaftar di dalam kategori pekerja bukan penerima upah.

Presiden Jokowi rencananya akan memberikan 2.500 alat tangkap ramah lingkungan kepada 31 kelompok usaha bersama nelayan untuk membantu pekerjaan mereka sehari-hari serta meningkatkan produktivitas.

Elvyn menambahkan peresmian operasional penuh BPJS Ketenagakerjaan menjadi momentum sejarah menuju era baru jaminan sosial Indonesia.

“Penambahan program, penyempurnaan manfaat, peningkatan pelayanan dan pemenuhan semua infrastruktur, jadi jalan BPJS Ketenagakerjaan menuju kesejahteraan pekerja,” jelas Elvyn di Jakarta, Senin (29/6).

Operasional penuh ini, lanjut Elvyn, akan resmi berlaku mulai 1 Juli 2015, yang meliputi  tambahan program layanan BPJS Ketenagakerjaan dari sebelumnya ada 3 yakni:
* Jaminan Kecelakaan Kerja,
* Jaminan Kematian dan
* Jaminan Hari Tua akan bertambah 1 yakni
* Jaminan pensiun.

Revitalisasi Pasar Rakyat

Dalam rangkaian kunjungannya ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi pada Selasa siang ini juga dijadwalkan akan meluncurkan program Revitalisasi Seribu Pasar Rakyat di Purwokerto.

Peluncuran program nasional tersebut akan ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi rencana pembangunan revitalisasi Pasar Manis, Purwokerto, yang merupakan satu di antara pasar percontohan pencanangan program tersebut.

Kepala Bagian Humas Pemkab Banyumas, Agus Noorhadie, mengatakan, usai peletakan batu pertama, Presiden akan  teleconference terkait program tersebut dengan kepala daerah Denpasar dan daerah di Sulawesi.

Kemudian Presiden Jokowi  akan menyerahkan secara simbolis kepada 10 penerima Kartu Izin Usaha Mikro Kecil. Kartu yang direncanakan akan dimiliki 60 ribu untuk kemudahan dalam mengakses peminjaman permodalan kepada perbankan.

Selanjutnya di Balai Kelurahan Pasir Kidul, Purwokerto, Presiden direncanakan akan membagikan 1.710 Kartu Indonesia Sehat (KIS), 429 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 427 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) secara simbolis kepada 33 orang penerima. Selain itu Presiden Jokowi juga akan menyerahkan  bantuan kepada lima orang penyandang disabilitas berat di Banyumas. (Humas Setkab-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0