Kunjungi Desa Petani Karawang, Presiden SBY Pesan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

 
bagikan berita ke :

Rabu, 17 April 2013
Di baca 778 kali

Presiden SBY menilai hasil panen di Cilamaya Wetan yang mencapai 7 ton per hektar merupakan hal yang membanggakan dan patut dipertahankan.

Di hadapan para petani, Presiden SBY menyatakan bahwa Pemerintah akan membantu menyediakan peralatan bantuan pertanian dan perikanan.

Industri garam juga akan dibantu untuk dikembangkan bersama-sama. Presiden SBY meminta agar industri garam dalam negeri dihidupkan karena garam sangat penting bagi masyarakat.  

Terkait kesejahteraan petani, Presiden SBY setuju untuk dibangunnya pasar agribisnis sehingga para petani akan diuntungkan dengan tidak adanya pedagang yang mengeruk keuntungan terlalu banyak.

Presiden SBY juga mengimbau masyarakat untuk berhenti melakukan penebangan hutan, illegal logging, dan mengajak memelihara lingkungan. Untuk itu, Presiden SBY meminta Menteri Pertanian untuk memberikan penyuluhan.

Selain pasar agribisnis, Presiden meminta Bulog untuk menjaga stabilisasi harga beras. Petani harus mendapatkan penghasilan layak namun rakyat tetap dapat membeli beras.

Apabila terjadi penyelewengan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Presiden SBY berpesan untuk segera melaporkannya kepada Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, dengan tembusan SMS ke Presiden RI.  

Dalam kesempatan yang sama, Presiden SBY memberikan bantuan kepada 7 kelompok tani dan kelompok ternak itik sebesar masing-masing Rp 100 juta. (dukjak-humas setneg)  

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0