Kunjungi Kawasan Mandalika, NTB, Presiden Jokowi Janji Tahun Depan Akan Suntik Dana Rp 1,8 Triliun

 
bagikan berita ke :

Jumat, 10 April 2015
Di baca 618 kali

Presiden Jokowi mengaku sengaja mengunjungi KEK Mandalika, karena meski lahannya sudah dibebaskan sejak tahun 1987, tetapi sampai sekarang masih mangkrak. “Ini sudah sejak 1987 dibebaskan tapi berhenti, sudah beberapa pemerintahan juga tidak bisa jalan”, ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah sudah menyuntik dana sebesar Rp 250 miliar kepada Indonesia Tourism, Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika. Tapi, ia berjanji tahun depan akan memberikan dana tambahan Rp 1,8 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar dan menarik investor masuk.

Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat kawasan wisata Mandalika dan mengagumi keindahannya.

“Saya kira ini masa depan pariwisata Indonesia dengan konsep ekoturisme yang nantinya memang akan di-positioning-kan pasarnya akan didiferensiasikan, tapi saya belum bisa sebutkan, nanti akan ada itu”, ujar Presiden Jokowi.

Yang jelas, lanjut Presiden Jokowi, setelah pembangunan infrastruktur dasar selesai, paralel dengan infrastruktur pendukung kawasan itu membutuhkan investasi hingga Rp36 triliun.

Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak ragu menjalankan proyek besar itu di Nusa Tenggara Barat karena sudah melakukan kajian yang menunjukkan kawasan itu paling sesuai untuk pengembangan pariwisata.

“Ya memang Indonesia Timur ke sana memang klaster terbesarnya untuk pariwisata. Bali beda dengan Lombok, kawasan beda potensi juga beda,” ujar Presiden Jokowi.

Diharapkan dengan berkembanganya kawasan wisata Mandalika akan bisa menyerap 8.000 tenaga kerja langsung dan bisa membawa banyak manfaat tidak langsung.

“Sejak dari 1987 bukan mundur, kita suntik tahun ini Rp250 miliar, tahun depan Rp 1,8 triliun. Bulan Agustus nanti ada ground breaking hotel, berarti sudah mulai bergerak”, papar Presiden Jokowi.

Soal investor yang akan menggarap proyek itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sudah ada yang mulai berminat, di antaranya dari Tiongkok.

Setelah mengunjungi Kawasan Mandalika, Presiden Jokowi selanjutnya meresmikan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus NTB yang berlokasi di Jl. Pemuda Nomor 59, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Gubernur NTB Zainal Majdi juga turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian itu. (Humas Setkab-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0