Pembacaan ayat suci Al-Qur'an dilantunkan sangat apik oleh pegawai Kemensetneg Ajat Sudrajat diikuti saritilawah yang terdengar menyejukkan hati dibacakan oleh Devi Eriana. Hal tersebut menjadi awal dari acara menjelang buka puasa hari ini.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan sambutan dengan menyampaikan tentang pentingnya silaturahim. "Selain urusan pekerjaan dengan Pak Pratikno, menjaga silaturahim dengan baik juga harus dilakukan agar beban pekerjaan terasa lebih mudah", ujar Pramono. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan sebagai rakyat Indonesia. Dengan menjadi supporting, pemerintah dan rakyat bisa saling mendukung agar keutuhan NKRI ini terjaga. "Silaturahim dan kebersamaan itu menjadi penting. Maka ujian kebangsaan inilah yang menjadi tantangan bagi kita bersama," tambahnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan Pramono atas nama Mensesneg, Seskab, dan Kepala Staf Kepresidenan. Ia menutup sambutan dan kembali mengingatkan untuk tetap menjaga silarutahim antar pejabat dan pegawai serta bisa menjalankan puasa Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya.
Tausiyah Ramadhan yang merupakan inti acara hari ini dibawakan oleh K.H. Ali Sibromalisi. Ia menghimbau kepada para pegawai yang hadir untuk selalu menjaga kesalihan sosial. Ali menceritakan kisah Rasulullah SAW yang pernah memberi sepotong roti kepada orang dari kaum Yahudi yang tuna netra sebagai bentuk akhlak mulia dalam menjaga hubungan baik kepada sesama dalam lingkungan sosial. Hal itu menjadi satu contoh kebaikan yang dapat dilakukan Rasullulah kepada sesama walaupun berbeda keyakinan. Sebagai bangsa Indonesia yang beraneka ragam, menjaga hubungan baik antar sesama merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.
Selain untuk mempererat tali silaturahim antara pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden, dan Kantor Staf Presiden, acara sore hari ini juga bertujuan untuk memperluas wawasan keislaman dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT di bulan suci Ramadhan 1438 H. (DEW, WDY-Humas Kemensetneg).