Lima Belas Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Selasa, 12 Januari 2021
Di baca 977 kali

BUMN Bio Farma akan memproses bahan baku vaksin tersebut lebih lanjut menjadi vaksin siap pakai.

 

Bahan baku vaksin Covid-19 sejumlah 15 juta dosis telah tiba di Indonesia pada Selasa siang, 12 Januari 2021. Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA891 yang membawa bahan baku vaksin tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekira pukul 12.05 WIB.

 

“Baru saja tiba (bahan baku vaksin) di Tanah Air dengan jumlah sebanyak 15 juta dosis. Tentunya kita harus bersyukur karena untuk tahap yang ketiga ini pemerintah telah mendatangkan vaksin untuk menambah jumlah vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang memberikan keterangan bersama Menteri Agama di lokasi ketibaan bahan baku vaksin pada Selasa, 12 Januari 2021.

 

Bahan baku vaksin dari perusahaan Sinovac tersebut nantinya akan diproses lebih lanjut menjadi vaksin siap pakai oleh BUMN Bio Farma untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia.

 

Untuk diketahui, vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah menerima izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelumnya, vaksin tersebut juga telah memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 

Dengan demikian, sebelum diberikan kepada masyarakat, vaksin tersebut telah melalui uji klinis dan saintifik lainnya serta dipastikan keamanan dan kehalalannya.

 

Untuk diketahui, kedatangan 15 juta dosis bahan baku vaksin ini merupakan kedatangan yang ketiga setelah pada dua kedatangan sebelumnya sebanyak masing-masing 1,2 juta dan 1,8 juta vaksin siap pakai telah terlebih dahulu tiba di Indonesia.

 

Tampak hadir menyaksikan ketibaan bahan baku vaksin tersebut di antaranya ialah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0