Institusion visit, merupakan suatu kunjungan rutin ke sebuah institusi negara yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Negara, Universitas Indonesia. Pada kunjungan kali ini, mahasiswa menyambangi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Tujuannya adalah untuk mempelajari bagaimana sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) yang di terapkan di Kemensetneg serta agar mahasiswa dapat berkoneksi dengan lingkungan Kemensetneg.
Asisten Deputi Hubungan Masyarakat menerima kunjungan delegasi mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Negara Univeritas Indonesia didampingi dosen pengampu mata kuliah Hubungan Industri, Kusnar Budi pada Kamis, (03/05) di Gedung III Lantai 4.
Di awal acara, Faisal Fahmi selaku Kepala Bidang Pengelelolaan Informasi Publik, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat memberikan sambutan pembuka sekaligus paparan tentang upaya Kemensetneg mencapai institusi pemerintah yang smart governance. Faisal juga menerangkan kiat-kiat sukses yang akan dilaksanakan jelang Asian Games 2018. “Ada tiga sukses yang kami upayakan, sukses sarana prasarana, sukses penyelenggaraan acara, dan sukses prestasi untuk Asian Games,” kata Faisal.
Kunjungan delegasi ini berlanjut dengan membahas strategi kebijakan pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Andri Kurniawan sebagai Kepala Biro SDM dan Muharromi selaku Kepala Bagian Mutasi Biro SDM. Biro SDM juga memiliki kebijakan reformasi birokrasi dengan Program Smart ASN. “Aparatur Sipil Negara (ASN) harus melakukan inovasi digitalisasi dan debirokrasi melalui smart ASN,” ujar Andri.
Di era digitalisasi, Biro SDM sudah menerapkan beberapa inovasi berbasis teknologi. “Pelaksanaan ini sudah kami terapkan secara elektronik. Semua pegawai dapat mengakses lewat Sistem Informasi Manajemen (SIM) SDM,” tutur Andri.
Dalam paparannya Andri menjelaskan tentang Sistem Merit yang sudah diterapkan Biro SDM. Sistem Merit merupakan kebijakan dan manajemen yang mengatur SDM ASN. Sistem tersebut memudahkan pegawai dalam mengakses terkait kepegawaian seperti manajemen karir, perencanaan, pengembangan, pola karir, penghargaan, dan sanksi berdasarkan penilaian kinerja.
Lewat penjabaran yang diberikan Andri, Mahasiswa yang kerap dijuluki yellow jacket tersebut diharapkan dapat memahami tugas Biro SDM Kemensetneg. Selain itu, Andri juga menerangkan tentang bagaimana melakukan pembinaan ASN seperti pada proses rekrutmen, promosi dan mutasi, hak ASN, pembinaan penegakkan disiplin, penilian kerja, administrasi kepegawaian, dan pemberhentian/pensiun ASN.
Setelah pembahasan materi, mahasiswa diberi kesempatan melakukan tanya jawab dengan para narasumber. Suasana diskusi terlihat tenang tetapi serius. Acara ditutup dengan pertukaran cendera mata dan berfoto bersama. (YUA-Humas Kemensetneg)