Melalui Enrichment Program, Kemensetneg bersama dengan IPB Persiapkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju

 
bagikan berita ke :

Kamis, 18 Juli 2019
Di baca 7095 kali

Institut Pertanian Bogor (IPB) PB terpilih sebagai kampus paling produktif yang menghasilkan inovasi selama 10 (sepuluh) tahun berturut-turut oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, berdasarkan Bussines Innovation Center, sampai dengan saat ini tercatat 1.045 inovasi berhasil lulus seleksi dan telah diaplikasikan, hal inilah yang mendorong Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Asdep Humas) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bersama tim mengunjungi IPB untuk pengayaan terhadap inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh Kemensetneg, Kamis (18/7).

Dalam kunjungan kali ini, Kemensetneg disambut langsung oleh Yatri Indah Kusumastuti selaku Kepala Biro Komunikasi Institut Pertanian Bogor. “Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Humas Kementerian Sekretariat Negara. Banyak inovasi yang sudah dibuat dan kami ingin mengetahui lebih banyak serta lebih jauh mengenai kerja sama dengan Kemensetneg,” kata Yatri.

Dengan mengusung tagline “Inspiring Innovation with Integrity”, IPB terus mendorong semangat inovasi kepada para civitas akademi, berbagai fasilitas telah dibangun untuk menciptakan inovator-inovator muda mendapatkan inspirasi di lingkungan kampus IPB, lebih lanjut Yatri menyampaikan, “bahwa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia generasi muda di era digital saat ini sangatlah penting, merekalah calon-calon pemimpin bangsa di masa depan, oleh karena itu IPB sangat senang mendapatkan kunjungan dari Kemensetneg, banyak bentuk kerja sama yang bisa dikolaborasikan sebagai komitmen bersama untuk mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju”.

Sejalan dengan itu,  Eddy Cahyono Sugiarto selaku Asdep Humas Kemensetneg, berharap dapat bersama-sama IPB untuk berkolaborasi membangun “the environment an innovator”, “rasanya tepat sekali Kemensetneg berkunjung ke IPB, berbagai penghargaan inovasi dalam maupun luar negeri telah di raih sebagai bukti pengakuan atas capaian-capaian IPB, kunjungan kali merupakan bentuk enrichment program kemensetneg untuk terus mendapatkan inspirasi guna membangun inovasi di lingkungan Kemensetneg, sekaligus upaya kami untuk terus mendiseminasikan informasi atas inovasi yang akan, sedang, dan telah dilakukan, rencana, capaian, dan program kerja pemerintah khususnya Kemensetneg kepada masyarakat”.



Eddy menambahkan, berbagai program komunikasi berbasis kreatifitas telah dilakukan Kemensetneg, diantaranya “Setneg Mantul” dan “Setneg Goes to Campus”, hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat umum khususnya para milenial dalam memberikan dukungan diseminasi capaian kerja, dan mendapatkan feedback, termasuk juga program internship Kemensetneg. kami membuka pintu yang seluas-luasnya untuk mahasiswa IPB yang ingin mengetahui dan ikut terlibat bagaimana Kemensetneg bekerja sebagai back office-nya Presiden/Wakil Presiden.

Dalam pertemuan yang hangat tersebut, Tim Asdep Humas Kemensetneg berkesempatan mengunjungi  Student Service Center, ruangan dengan desain milenial dan  instagramable tersebut, dibangun untuk kemudahan dan kecepatan layanan bagi mahasiswa mengurus segala hal mengenai administrasi perkuliahan, “IPB ingin memberikan pelayanan terbaik, ramah, cepat, dan nyaman agar mahasiswa semakin semangat menjalani proses belajar” ujar Yatri menjelaskan.


Lalu ada “Botani Kopi Nusantara”, sebuah kafe di lingkungan kampus sebagai tempat untuk menikmati kopi bagi mahasiswa dan masyarakat umum sekaligus sebagai sarana edukasi mengenai kopi nusantara, tidak hanya itu, Botani Kopi Nusantara juga sering dijadikan co-working space bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Selain itu, IPB sebagai kampus terproduktif dalam menghasilkan inovasi, dapat terlihat dari deretan berbagai produk-produk inovasi yang ditampilkan di ruang tunggu Rektorat.

Kerja sama Kemensetneg dengan IPB merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus  mengembangkan inovasi dan kreatifitas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa melalui kerja yang terintegrasi, sebagaimana visi Presiden  “kita harus mencari model baru, cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah dengan inovasi-inovasi. Kita harus menuju pada sebuah negara yang lebih produktif, yang memiliki daya saing , yang memiliki fleksibiltas yang tinggi dalam menghadapi perubahan-perubahan”, sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM yang unggul menuju Indonesia Maju. (CHN/9-Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0