Menghadapi Pilpres 2014, Presiden SBY Kumpulkan Pimpinan Pemerintah Pusat/Daerah dan TNI-Polri
Acara yang
diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri ini dimaksudkan untuk
menyatukan tekad dan upaya dari segenap jajaran Pemerintah, TNI dan
Polri, maupun jajaran penyelenggara pemilu guna menyukseskan Pilpres
2014.
Dalam acara itu, Presiden SBY memberikan Instruksi dan arahan kepada jajaran pemerintahan baik pusat dan daerah, maupun jajaran TNI dan Polri, termasuk ajakan kepada semua pihak yang tidak berada dalam jajaran pemerintahan, diantaranya adalah: Pertama, untuk sungguh mensukseskan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, sebagaimana pada pemilu legislatif dan pemilu Presiden tahun 2004 dan 2009 mendapat apresiasi dari dunia internasional; Kedua, untuk mengambil pelajaran dan pengalaman dari pemilu dan pileg 2004 dan 2009, untuk menyempurnakan yang belum baik; Ketiga, pedomani dan laksanakan semua ketentuan dan aturan tentang pemilu, baik UUD 1945, undang-undang pemilu, maupun peraturan lainnya terkait pemilu; Keempat, pahami wewenang, kewajiban, tanggung jawab dalam tugas masing-masing; Kelima, cegah dan meniadakan berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran pemilu, termasuk intimidasi dan paksaan dari siapa pun terhadap siapa pun; Keenam, cegah terjadinya kekerasan dan benturan di antara massa kontestan pemilu, meskipun pada pemilu-pemilu tahun-tahun sebelumnya relatif tidak terjadi; Ketujuh, jaga akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemilu; Kedelapan, jika terdapat protes dan aduan untuk menyampaikan secara tertib dan damai, sesuai mekanisme dan prosedur yang dibenarkan oleh Undang-undang; Kesembilan, Pers dan media massa agar melakukan siaran dan pemberitaan yang akurat dan konstruktif; Kesepuluh, kepada jajaran pemerintahan TNI-Polri, tetaplah mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan; Kesebelas, TNI-POLRI diinstruksikan untuk tetap netral; Keduabelas, jajaran pemerintah diharapkan untuk membantu penyelenggaran pemilu sesuai dengan ketentuan; Ketigabelas, pergunakan dana pemilu dengan benar.
Selain itu, Presiden SBY juga menyerukan kepada para kontestan calon Presiden bertanding dalam Pilpres 2014 untuk berkompetisi dan memperoleh kemenangan secara ksatria dan terhormat serta mencegah untuk mengeluarkan pernyataan dan tindakan yang provokatif dan agitatif.
Presiden SBY juga menyoroti peran media massa dalam melakukan tugas-tugas pemberitaan, “Jangan sampai warga negara kita ada lagi yang menjadi korban pemberitaan pers yang tidak konstruktif dan tendensius", Presiden SBY menegaskan.
Selain Wakil Presiden Boediono, para Menteri KIB II, jajaran Pimpinan TNI-Polri, turut hadir juga Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Pimpinan partai politik. (Verbatim-Humas)
Dalam acara itu, Presiden SBY memberikan Instruksi dan arahan kepada jajaran pemerintahan baik pusat dan daerah, maupun jajaran TNI dan Polri, termasuk ajakan kepada semua pihak yang tidak berada dalam jajaran pemerintahan, diantaranya adalah: Pertama, untuk sungguh mensukseskan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, sebagaimana pada pemilu legislatif dan pemilu Presiden tahun 2004 dan 2009 mendapat apresiasi dari dunia internasional; Kedua, untuk mengambil pelajaran dan pengalaman dari pemilu dan pileg 2004 dan 2009, untuk menyempurnakan yang belum baik; Ketiga, pedomani dan laksanakan semua ketentuan dan aturan tentang pemilu, baik UUD 1945, undang-undang pemilu, maupun peraturan lainnya terkait pemilu; Keempat, pahami wewenang, kewajiban, tanggung jawab dalam tugas masing-masing; Kelima, cegah dan meniadakan berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran pemilu, termasuk intimidasi dan paksaan dari siapa pun terhadap siapa pun; Keenam, cegah terjadinya kekerasan dan benturan di antara massa kontestan pemilu, meskipun pada pemilu-pemilu tahun-tahun sebelumnya relatif tidak terjadi; Ketujuh, jaga akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemilu; Kedelapan, jika terdapat protes dan aduan untuk menyampaikan secara tertib dan damai, sesuai mekanisme dan prosedur yang dibenarkan oleh Undang-undang; Kesembilan, Pers dan media massa agar melakukan siaran dan pemberitaan yang akurat dan konstruktif; Kesepuluh, kepada jajaran pemerintahan TNI-Polri, tetaplah mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan; Kesebelas, TNI-POLRI diinstruksikan untuk tetap netral; Keduabelas, jajaran pemerintah diharapkan untuk membantu penyelenggaran pemilu sesuai dengan ketentuan; Ketigabelas, pergunakan dana pemilu dengan benar.
Selain itu, Presiden SBY juga menyerukan kepada para kontestan calon Presiden bertanding dalam Pilpres 2014 untuk berkompetisi dan memperoleh kemenangan secara ksatria dan terhormat serta mencegah untuk mengeluarkan pernyataan dan tindakan yang provokatif dan agitatif.
Presiden SBY juga menyoroti peran media massa dalam melakukan tugas-tugas pemberitaan, “Jangan sampai warga negara kita ada lagi yang menjadi korban pemberitaan pers yang tidak konstruktif dan tendensius", Presiden SBY menegaskan.
Selain Wakil Presiden Boediono, para Menteri KIB II, jajaran Pimpinan TNI-Polri, turut hadir juga Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Pimpinan partai politik. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?