Menkeu Laporkan Pembahasan APBN 2008

 
bagikan berita ke :

Selasa, 02 Oktober 2007
Di baca 871 kali

“Ada beberapa pos yang bergerak, karena adanya perubahan baik dari segi penerimaan dan juga keluar dalam bentuk beberapa pengeluaran. Beberapa pos seperti yang ke daerah, pengeluaran yang sifatnya diprioritaskan oleh DPR. Dalam hal ini implikasinya anggaran pendidikan yang sesuai dengan pidato Bapak Presiden waktu itu, berarti ada perubahan dari sisi rasionya. Tetapi meskipun terjadi perubahan akibat pergerakan beberapa pos, defisit APBN 2008 tetap 1,7 persen dari Produk Domestik Bruto, atau mencapai Rp 75 trilyun," jelasnya.

Sedangkan mengenai anggaran pendidikan, Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah menggunakan prosentasi sesuai dengan yang disampaikan Presiden dalam pidato kenegaraan, yaitu 12,3 persen. “ Namun karena terjadi beberapa perubahan di dalam penerimaan dan pengeluaran negara di dalam pos- pos di luar APBN, di luar Depdiknas, kemungkinan rasio nya akan menjadi 12 persen, “ jelas Sri Mulyani.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/01/2283.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0