Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menghadiri Rapat Kerja (Raker) yang digelar Komisi II DPR RI pada Selasa (12/9). Dibuka Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Raker membahas tentang agenda Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian/Lembaga (K/L) Tahun Anggaran 2024 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI dan Penetapan Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2024.
Raker diadakan di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta Pusat. Pada raker kali ini, Mensesneg menjelaskan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemensetneg TA 2023 yang ditetapkan sebesar Rp436.999.024.000,00, yang terdiri atas PNBP Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno (PPKGBK) dan PPK Kemayoran serta Kemensetneg.
“Terhadap capaian tersebut, hingga tiga bulan ke depan kami akan melanjutkan kerja keras dan berkomitmen untuk memastikan pencapaian target PNBP yang telah kami tetapkan,” kata Mensesneg.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan pada 4 Oktober 2022, Pagu Alokasi Anggaran Kemensetneg 2023 ditetapkan sebesar Rp2.609.749.781.000,00 dan telah dilakukan pencadangan anggaran melalui pemblokiran DIPA TA 2023. Terkait pencadangan anggaran tersebut, telah dilakukan pemotongan anggaran Belanja Pegawai yang diblokir. Disamping itu juga telah dilakukan pembukaan atas sisa pemblokiran anggaran untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Kemensetneg hingga akhir 2023. Untuk itu, tidak ada lagi pencadangan anggaran/blokir pada DIPA Kemensetneg TA 2023.
Selain pemotongan anggaran dan seiring dinamika pelaksanaan anggaran tahun 2023, Mensesneg menyampaikan terdapat penambahan alokasi anggaran belanja Kemensetneg yang bersumber dari penggunaan saldo awal kas BLU. Selain itu, penambahan anggaran bersumber dari Bendahara Umum Negara yang dialokasikan untuk kegiatan persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 serta dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi Kemensetneg. Berikutnya bersumber dari penambahan anggaran hibah luar negeri yang dialokasikan untuk kegiatan percepatan pencegahan stunting tahun 2023.
“Dengan penyesuaian tersebut maka anggaran Kemensetneg tahun 2023 menjadi sebesar Rp3.662.485.556.000,00 yang kami alokasikan pada program dukungan manajemen, program penyelenggaraan layanan kepada Presiden dan Wakil Presiden,” ujar Mensesneg.
Selanjutnya, Mensesneg menerangkan bahwa per 6 September 2023, pagu anggaran belanja tahun 2023 telah terealisasikan sebesar 59,94 persen dari total pagu alokasi anggaran setelah penyesuaian. Realisasi tersebut sudah termasuk realisasi belanja kedua BLU yang merupakan pagu penggunaan dari capaian target PNBP.
“Kami optimis dengan kerja keras dan sinergi dengan para pemangku kepentingan, realisasi penerimaan PNBP dan tingkat penyerapan anggaran pada akhir tahun 2023 dapat terus kami tingkatkan, sehingga dapat menjadi lebih baik dibandingkan pada 2022 lalu,” ucap Mensesneg.
Dalam pengantarnya, Mensesneg menjelaskan pula bahwa Badan Pemeriksa Keuangan telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak 2010 atas pelaksanaan anggaran dan kinerja Kemensetneg Tahun 2022.
Terkait RKA Kemensetneg berdasarkan Pagu Anggaran TA 2024, target PNBP Kemensetneg ditetapkan sebesar Rp470.427.804.000,00 atau naik 7,65 persen dari target PNBP tahun 2023. Adapun target PNBP tahun 2024 terdiri atas PNBP BLU PPK GBK dan PPK Kemayoran serta PNBP Kemensetneg lainnya.
Lebih lanjut, Mensesneg menyampaikan Pagu Anggaran Tahun 2024 berdasarkan Surat Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Menteri Keuangan, Kemensetneg memperoleh Pagu Anggaran sebesar Rp2.650.162.588.000,00. Pagu Anggaran tersebut hanya mengalami penurunan sebesar seribu rupiah dibandingkan Pagu Indikatif Tahun 2024. Namun, jika dibandingkan dengan Alokasi Anggaran Tahun 2023 setelah penyesuaian maka Pagu Anggaran tersebut mengalami penurunan sebesar 27,64 persen.
Terhadap beberapa butir pengantar yang dipaparkan Mensesneg, Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Kemensetneg tahun 2024 sebesar Rp2.650.162.588000,00, termasuk didalamnya Pagu Anggaran KSP sebesar Rp122.033.004.000,00 dan penambahan anggaran hasil pembahasan di Badan Anggaran DPR RI sehingga pagu alokasi anggaran Kemensetneg Tahun 2024 menjadi sebesar Rp2.657.697.158.000,00 untuk ditetapkan sebagai Pagu Alokasi Anggaran dengan pengalokasian anggaran pada Program Dukungan Manajemen dan Program Penyelenggaraan Layanan kepada Presiden serta Wakil Presiden. (DEW/YLI-Humas Kemensetneg)