Dalam peninjauan tersebut, Presiden didampingi juga oleh Wapres Boediono beserta Ibu Herawati Boediono. Turut pula Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukham) Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Luar Negeri RM. Marty M. Natalegawa, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, memberikan laporan pekembangan dan persiapan akhir penyelenggaraan KTT ASEAN ke-19Â kepada Presiden di Ruang Uluwatu yang akan menjadi tempat berkantor Presiden selama penyelenggaraan KTT ASEAN ke-19. Dalam rapat tertutup tersebut, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung turut melaporkan pula persiapan akhir KTT ASEAN ke-19.
Setelah mendengar penjelasan Menteri Sekretaris Negara, Presiden RI melakukan peninjauan ruangan-ruangan yang akan digunakan pada KTT ASEAN ke-19. Pada peninjauan tersebut, Menteri Sekretaris Negara memberikan penjelasan mengenai kesiapan masing-masing ruangan tersebut. Â Peninjauan dimulai dengan mengunjungi ruang Nusa Dua Lima 5 yang akan digunakan untuk acara Pembukaan KTT ASEAN ke-19, Gala Dinner, dan Penutupan KTT ASEAN ke-19. Dilanjutkan dengan mengunjungi ruang-ruang di BNDCC yang akan digunakan untuk acara Plennary Session, Retreat Session, ASEAN-China, ASEAN-Jepang, ASEAN-Korea, dan ASEAN-US. Â Presiden RI juga menyaksikan gladi bersih upacara penyambutan para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN.
Â
Presiden juga mengunjungi Bali International Convention Centre yang akan digunakan untuk pertemuan ASEAN-UN, ASEAN-India, dan Plennary East Asia. (iv)
