Dalam acara ramah tamah tersebut, Mensesneg menyampaikan penghargaan yang tulus dan setinggi-tingginya kepada para pensiunan yang akan memasuki masa purna bakti dan yang telah memasuki purna bakti yang dinilai telah memberikan pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara.
“Yakinlah pengabdian yang telah diberikan oleh para pensiunan tidak hanya dicatat secara administratif oleh bangsa dan negara namun juga dicatat oleh Tuhan sebagai pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara,†ungkap Mensesneg.
Mensesneg mengungkapkan bahwa pengabdian tidak mengenal tempat dan waktu. Purna bakti hanya sekedar satu masa pengabdian dari seluruh besar pengabdian PNS kepada bangsa dan negara. Karena itu, Mensesneg sangat yakin, para purna bakti akan tetap saja mengabdi memberikan yang terbaik baik kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Selain itu, Mensesneg juga mengungkapkan harapannya agar dimana pun para pensiun akan melanjutkan karir, para pensiun tetap merupakan bagian dari keluarga besar Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Karenanya, Mensesneg meminta agar tali silaturahmi tetap dibangun dengan sebaik-baiknya.  Â
Rasa bangga juga diungkapkan oleh Mensesneg bahwa Sekretariat Negara mampu memperlihatkan prestasi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu beberapa report lakip terus menunjukkan tidak pernah keluar dari 10 besar dari semua departemen dan lembaga-lembaga non-departemen. Mensesneg yakin prestasi itu akan terus membaik di waktu ke depan.
Lebih lanjut, Mensesneg menyampaikan beberapa pesan khususnya bagi para PNS yang akan memasuki masa purna bhakti. “Mari kita lanjutkan tugas dan pengabdian kita di bidang yang lebih luas kepada masyarakat, bangsa dan negara. Manfaatkanlah kapasitas pengetahuan dan keterampilan dan pengalaman yang dimiliki selama ini untuk memasuki dunia baru bagi para purna bakti dan tetap dalam konteks pengabdian kepada bangsa dan negara.
Mari kita tingkatkan amal ibadah dan kesalehan sosial kita kepada masyarakat dan Tuhan, serta jangan lupa untuk tetap menjaga kebugaran,†paparnya.
Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno, mengungkapkan bahwa acara pelepasan ini merupakan apresiasi dari para pejabat dan pegawai yang masih aktif bagi para senior yang telah purna tugas. Selain itu, setiap tahun di samping pelepasan para pensiunan, Sekretariat Negara juga memungkinkan para calon-calon pensiun untuk dibekali keterampilan.
“Seperti tahun sekarang, yang mengikuti program keterampilan sejumlah 29 orang. Ini untuk membekali mereka yang ingin melanjutkan wira usaha atau berwiraswasta,†ungkap Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia. Â
Sebanyak 111 orang pensiun mengikuti acara ramah tamah tersebut dan setiap orang mendapatkan kenang-kenangan dan tabungan. (humas)
“Yakinlah pengabdian yang telah diberikan oleh para pensiunan tidak hanya dicatat secara administratif oleh bangsa dan negara namun juga dicatat oleh Tuhan sebagai pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara,†ungkap Mensesneg.
Mensesneg mengungkapkan bahwa pengabdian tidak mengenal tempat dan waktu. Purna bakti hanya sekedar satu masa pengabdian dari seluruh besar pengabdian PNS kepada bangsa dan negara. Karena itu, Mensesneg sangat yakin, para purna bakti akan tetap saja mengabdi memberikan yang terbaik baik kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Selain itu, Mensesneg juga mengungkapkan harapannya agar dimana pun para pensiun akan melanjutkan karir, para pensiun tetap merupakan bagian dari keluarga besar Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Karenanya, Mensesneg meminta agar tali silaturahmi tetap dibangun dengan sebaik-baiknya.  Â
Rasa bangga juga diungkapkan oleh Mensesneg bahwa Sekretariat Negara mampu memperlihatkan prestasi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu beberapa report lakip terus menunjukkan tidak pernah keluar dari 10 besar dari semua departemen dan lembaga-lembaga non-departemen. Mensesneg yakin prestasi itu akan terus membaik di waktu ke depan.
Lebih lanjut, Mensesneg menyampaikan beberapa pesan khususnya bagi para PNS yang akan memasuki masa purna bhakti. “Mari kita lanjutkan tugas dan pengabdian kita di bidang yang lebih luas kepada masyarakat, bangsa dan negara. Manfaatkanlah kapasitas pengetahuan dan keterampilan dan pengalaman yang dimiliki selama ini untuk memasuki dunia baru bagi para purna bakti dan tetap dalam konteks pengabdian kepada bangsa dan negara.
Mari kita tingkatkan amal ibadah dan kesalehan sosial kita kepada masyarakat dan Tuhan, serta jangan lupa untuk tetap menjaga kebugaran,†paparnya.
Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno, mengungkapkan bahwa acara pelepasan ini merupakan apresiasi dari para pejabat dan pegawai yang masih aktif bagi para senior yang telah purna tugas. Selain itu, setiap tahun di samping pelepasan para pensiunan, Sekretariat Negara juga memungkinkan para calon-calon pensiun untuk dibekali keterampilan.
“Seperti tahun sekarang, yang mengikuti program keterampilan sejumlah 29 orang. Ini untuk membekali mereka yang ingin melanjutkan wira usaha atau berwiraswasta,†ungkap Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia. Â
Sebanyak 111 orang pensiun mengikuti acara ramah tamah tersebut dan setiap orang mendapatkan kenang-kenangan dan tabungan. (humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?