Mensesneg Menerima Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara

 
bagikan berita ke :

Rabu, 17 Maret 2010
Di baca 1335 kali

 
Pernyataan Mensesneg Sudi Silalahi tersebut diungkapkan dalam pertemuan dengan Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara Republik Indonesia Periode 2007-2012, Senin (15/3), di Gedung Utama, Sekretariat Negara.
 
Setelah mendengarkan paparan dari Ketua Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara, Djadjuk Natsir, Mensesneg Sudi Silalahi juga meminta agar Yayasan Kesejahteraan bisa membenahi kelembagaannya agar dapat berjalan dengan baik dan outputnya bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota Yayasan Kesejahteraan dalam hal ini pegawai di Sekretariat Negara.
 
Pada kesempatan itu pula Djadjuk Natsir meminta kesediaan Mensesneg untuk menjadi Dewan Pembina Yayasan Kesejahteraan bersama beberapa eselon I yang mewakili satuan organisasi di lingkungan Sekretariat Negara. “Menjadi pembina Yayasan Kesejahteraan jangan ada yang terpaksa, Saya terima menjadi Ketua Dewan Pembina, namun Saya minta agar anggota Dewan Pembina yang lain dimintai kesediannya untuk duduk dalam Dewan Pembina,“ ujar Mensesneg.
 
Mensesneg juga meminta agar pengurus Yayasan Kesejahteraan membuat program kerja yang lebih realistis dan terarah dengan jelas, karena selain memiliki sumber daya manusia, Yayasan Kesejahteraan juga memiliki kemampuan untuk mengelola, mengawasi dan mengerjakan kegiatan yang berkualitas. Agar hasil dari kegiatan itu nantinya menjadi sumber dana untuk menjalankan program-program Yayasan Kesejahteraan. 
 
”Dalam mencari sumber dana, Saya harap pengurus Yayasan mampu mencari sumber dana yang kreatif, misal dalam menyediakan suvenir untuk Program Istana Untuk Rakyat tiap minggunya.”
 
Sedangkan Sesmen Sesneg Rildo Ananda Anwar menyampaikan bahwa berkaitan dengan sumber dana, pengurus Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara dapat mengadakan seminar-seminar mengenai produk-produk dari Sekretariat Negara. Produk-produk Sekretariat Negara tersebut antara lain undang-undang, dimana pembahasan mengenai undang-undang tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh pihak yang berkepentingan, misal pengusaha. 
 
Pertemuan antara Mensesneg Sudi Silalahi dan Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara RI ini selain dihadiri oleh Sesmen Sesneg Rildo Ananda Anwar, hadir juga Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia Cecep Sutiawan serta Staf Khusus Mensesneg Kohirin Suganda. (HUMAS)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           1           0