Dalam arahan awal tersebut, Menteri Sekretaris Negara selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/Pemerintah Asing/Pimpinan Organisasi Internasional mengungkapkan bahwa acara perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke-65 RI Tahun 2010 harus dipersiapkan sebaik-baiknya mengingat bertepatan dengan Bulan Ramadhan. “Yang terpenting, bagaimana nanti acara pokok dan acara penunjang dapat dipersiapkan sebaik-baiknya sehingga semuanya berjalan lancar. Meskipun Bulan Ramadhan, saya kira acara-acara tidak banyak berubah hanya memang suasananya akan disesuaikan,†papar Mensesneg.Â
Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan tahun ini akan didukung dengan rangkaian acara pokok dan acara penunjang. Rangkaian acara pokok direncanakan akan berlangsung pada tanggal 13, 15, 16, dan 17 Agustus. Rencana acara pokok, antara lain, buka puasa dan ramah tamah dengan para perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredhatama, wara-kawuri, dan angkatan 45. Selain itu, penganugerahan tanda kehormatan dan pengukuhan Paskibraka akan dilakukan di Istana Negara.       Â
Seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-65 RI Tahun 2010 pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan Pertama DPR RI Tahun Sidang 2010-2011 juga akan dilakukan pada tanggal 16 Agustus. Malamnya dilanjutkan dengan apel kehormatan dan renungan suci di TMP Nasional Kalibata.
Pada tanggal 17 Agustus, peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka diselenggarakan pada pagi hari. Sorenya, penurunan Sang Merah Putih yang kemudian dilanjutkan dengan resepsi kenegaraan di Istana Merdeka.Â
Beberapa acara penunjang juga disusun untuk memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan, antara lain, lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional 2010 yang akan diselenggarakan di Istana Tampaksiring, Bali, Silaturahmi dengan Para Guru Daerah Khusus dan Guru Pendidikan Luar Biasa Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2010, tatap muka dengan Paskibraka dan Para Teladan serta pameran lomba lukis dan foto.
Pameran lomba lukis dan foto ini menggantikan tradisi pawai budaya yang biasa dilakukan setiap tanggal 18 Agustus. Pagelaran wayang juga direncanakan untuk diselenggarakan setelah Bulan Suci Ramadhan.  Â
Mensesneg juga meminta Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Winata Supriatna selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke-65 RI Tahun 2010 untuk mengkoordinir rapat-rapat selanjutnya. Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Ibnu Purna Muchtar mengingatkan agar Panitia Pelaksana turut mengundang Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melibatkan media massa nasional dalam rangka sosialisasi kegiatan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ini. Sosialisasi ini diharapkan dapat menambah keyakinan masyarakat bahwa kegiatan peringatan ini tidak akan mengganggu aktivitas ibadah puasa yang akan dijalankan.  Â
Rapat persiapan pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Budaya dan Pariwisata, Kementerian Sosial, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Bappeda DKI, TMII, Paspampres, Polri, Kodam Jaya. (humas setneg)Â Â Â Â
Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan tahun ini akan didukung dengan rangkaian acara pokok dan acara penunjang. Rangkaian acara pokok direncanakan akan berlangsung pada tanggal 13, 15, 16, dan 17 Agustus. Rencana acara pokok, antara lain, buka puasa dan ramah tamah dengan para perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredhatama, wara-kawuri, dan angkatan 45. Selain itu, penganugerahan tanda kehormatan dan pengukuhan Paskibraka akan dilakukan di Istana Negara.       Â
Seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-65 RI Tahun 2010 pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan Pertama DPR RI Tahun Sidang 2010-2011 juga akan dilakukan pada tanggal 16 Agustus. Malamnya dilanjutkan dengan apel kehormatan dan renungan suci di TMP Nasional Kalibata.
Pada tanggal 17 Agustus, peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka diselenggarakan pada pagi hari. Sorenya, penurunan Sang Merah Putih yang kemudian dilanjutkan dengan resepsi kenegaraan di Istana Merdeka.Â
Beberapa acara penunjang juga disusun untuk memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan, antara lain, lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional 2010 yang akan diselenggarakan di Istana Tampaksiring, Bali, Silaturahmi dengan Para Guru Daerah Khusus dan Guru Pendidikan Luar Biasa Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2010, tatap muka dengan Paskibraka dan Para Teladan serta pameran lomba lukis dan foto.
Pameran lomba lukis dan foto ini menggantikan tradisi pawai budaya yang biasa dilakukan setiap tanggal 18 Agustus. Pagelaran wayang juga direncanakan untuk diselenggarakan setelah Bulan Suci Ramadhan.  Â
Mensesneg juga meminta Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Winata Supriatna selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke-65 RI Tahun 2010 untuk mengkoordinir rapat-rapat selanjutnya. Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Ibnu Purna Muchtar mengingatkan agar Panitia Pelaksana turut mengundang Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melibatkan media massa nasional dalam rangka sosialisasi kegiatan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ini. Sosialisasi ini diharapkan dapat menambah keyakinan masyarakat bahwa kegiatan peringatan ini tidak akan mengganggu aktivitas ibadah puasa yang akan dijalankan.  Â
Rapat persiapan pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Budaya dan Pariwisata, Kementerian Sosial, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Bappeda DKI, TMII, Paspampres, Polri, Kodam Jaya. (humas setneg)Â Â Â Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?