Miliki Pesona Alam, Pemerintah Akan Kembangkan Kawasan Danau Toba

 
bagikan berita ke :

Senin, 22 Agustus 2016
Di baca 642 kali

Sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden menjelaskan kepada para jurnalis bahwa kunjungannya ini untuk melihat alternatif lokasi yang nantinya akan ditetapkan sebagai wilayah pengembangan kawasan Danau Toba. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, lokasi yang ditinjau Presiden kali ini diketahui memiliki luas 400 hektar.

"Di sini bisa dikembangkan lebih besar lagi. Kawasan di sini bisa dipakai untuk taman bunga, tentu saja diberi tambahan lain seperti resort atau hotel untuk meeting sehingga bisa memberikan dampak ekonomi pada lingkungan," terang Presiden.

Menurut Presiden, apabila telah diputuskan, nantinya kawasan ini akan diperbaiki, dikembangkan, dan dihijaukan kembali. Presiden sendiri menilai apa yang ditawarkan oleh kawasan ini sudah sangat lengkap.
"Jadi yang kita tawarkan adalah pemandangan alam yang kalau melihat ke sana danau terlihat sekali, ada air terjunnya, di bawah itu ada peninggalan warisan situs sejarah Sisingamangaraja. Cantik sekali, kalau menurut saya komplit," ujarnya.

Selain di lokasi ini, alternatif pengembangan Kawasan Danau Toba lainnya berada di Kabupaten Simalungun. "Tapi belum diputuskan, bisa dua-duanya dikembangkan," ucap Presiden.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi.

Usai meninjau kawasan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara untuk kemudian lepas landas menggunakan pesawat CN-295 TNI AU menuju Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

Dari Bandara Kualanamu, Presiden akan bertolak menuju Jakarta menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada sore hari. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0