Nasihat Wapres, Saudagar Harus Punya Kebanggaan

 
bagikan berita ke :

Senin, 18 Februari 2008
Di baca 1459 kali

Sanur, Bali - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, saudagar harus memiliki kebanggaan tanpa harus mengkristalkan diri dalam sebuah organisasi struktural.

"Berdagang apa saja, itu bisa membanggakan jika selalu disertai semangat dan kreatifitas. Sedangkan organisasi struktural itu biarlah Kadin yang pegang," katanya dalam pertemuan pertama Saudagar Bali dan Silaturahmi Saudagar Nusantara di Sanur, Bali, Minggu.

Jusuf Kalla mengatakan, saudagar memiliki arti seribu akal jadi sudah seharusnya jika para saudagar, pengusaha, terus mengasah kreatifitas dan inovasinya sehingga produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah dan mampu memakmurkan masyarakat banyak.

Semasa jaman kolonial, lanjut Wapres, perekonomian kelas atas dikuasai oleh Belanda, kelas menengah dikuasai oleh China, dan pengusaha serta saudagar pribumi hanya bermain di kelas eceran.

"Namun kini situasinya sudah berubah, di mana banyak pengusaha nasional yang telah memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Itu dikarenakan adanya kreatifitas, kultur yang mendukung, serta semangat jiwa dagang yang terus diasah," ujar Wapres.

Ia mencontohkan, kemajuan ekonomi China merupakan salah satu bentuk adanya semangat kreatifitas dan jiwa dagang yang tinggi.

"Begitu juga dengan India, mereka bisa maju karena ada semangat, kreatifitas, dan lingkungan yang mendukung semangat itu sehingga apa yang dilakukan (berdagang) bisa memakmurkan kehidupan masyarakatnya," tutur Jusuf Kalla.

Ia menambahkan, "semua profesi memang baik, tetapi profesi yang tidak ada batasnya adalah saudagar. Profesi yang banyak memberi lapangan kerja adalah saudagar, jadi sebagai saudagar itu merupakan suatu bentuk kebanggaan tersendiri".

Wapres menegaskan, untuk maju saudagar atau pengusaha tidak perlu tergantung pada aturan kebijakan pemerintah, tetapi sangat tergantung pada semangat kultur dan kreatifitas.

"Kalau masalah aturan itu berlaku untuk semua, pengusaha apapun, saudagar apapun, tetap akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh kredit dari bank, misalnya," kata Kalla.

Pada kesempatan itu, Wapres menegaskan, pertemuan para saudagar tersebut tidak dimaksudkan untuk mengkristalkan para saudagar dalam sebuah kepemimpinan organisasi struktural.

"Kalau struktural itu biar Kadin saja, sedangkan para saudagar yang utama harus bisa memacu kreatifitas dan semangatnya untuk menciptakan kebanggaannya sebagai saudagar yang selalu siap dengan segala resiko. Dan jangan memelihara `mental proyek` (meminta-minta proyek.red)," katanya.
 
 
 
 
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/2/17/nasihat-wapres-saudagar-harus-punya-kebanggaan/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0