Pada Masa Transisi, Menteri Harus Konsultasi Sebelum Membuat Keputusan

 
bagikan berita ke :

Jumat, 11 September 2009
Di baca 1737 kali


"Kepada para menteri, yang akan mengambil keputusan dan kebijakan strategis, misalnya membawa konsekuensi untuk pemerintahan 5 tahun mendatang, berkaitan dengan nilai anggaran yang besar atau sesuatu yang fundamental, wajib dikonsultasikan dulu agar tidak membuat persoalan apabila ternyata masalah itu tidak klop dengan apa yang sedang kita pikirkan untuk periode berikutnya lagi," jelas SBY.

"Saya tidak tahu, dari anggota kabinet ini berapa yang masih akan bersama sama di kabinet, berapa atau siapa - siapa yang tentu akan melanjutkan pengabdian yang lain. Tetapi saya ingin, siapapun yang akan mengambil keputusan pada masa transisi, jangan sampai disalahkan di kemudian hari, " kata SBY.

Meskipun masih kurang lebih satu bulan lagi pergantian, namun Presiden SBY berharap dapat terus mempererat tali silaturrahmi antara menteri Kabinet Indonesia Bersatu. "Andaikata diantara kita tidak bersama sama di kabinet lagi, tapi silaturrahmi kita, hubungan dan kerja sama kita akan berlanjut. Saya sudah berbicara dengan bapak JK. Beliau meskipun nanti tidak di kabinet lagi, namun tokoh seperti pak JK masih bisa memberikan apapun untuk rakyat bahkan untuk pemerintah bahkan untuk presiden yang akan memimpin lima tahun mendatang," katanya.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/09/10/4640.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0