Pagi ini, Presiden Akan Buka BDF 2010

 
bagikan berita ke :

Kamis, 09 Desember 2010
Di baca 1200 kali

Sebelum membuka BDF, Presiden sekitar pukul 09.00 WITA atau 08.00 WIB, terlebih dahulu akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak. Kemudian, usai joint press conference tentang BDF, sekitar pukul 14.50 WITA, Presiden SBY dijadwalkan menerima Menlu Australia Kevin Rudd.

Kedua pertemuan ini, direncanakan akan digelar di Laguna Resort and Spa, Nusadua, tempat Presiden menginap. Hotel ini bersebelahan dengan lokasi BDF.

Di BDF 2010 ini, Presiden SBY bertindak sebagai chairman dengan Presiden Lee Myung-bak sebagai co-chairman. Bali Democracy Forum ke-3 yang akan dihadiri oleh beberapa kepala negara/pemerintahan negara sahabat ini mengambil tema 'Demokrasi untuk Peningkatan Perdamaian dan Stabilitas.' Pembahasannya terdiri atas dua forum, yaitu leader session dan general debate.

BDF 2010 secara keseluruhan akan dihadiri 71 negara dan peninjau, dengan 4 kepala negara/pemerintahan dan 18 menteri luar negeri. Pada tahun 2008, BDF dihadiri 40 negara dan peninjau, dan pada tahun 2009 dihadiri 48 negara dan peninjau.

Forum tahun ini akan membahas hubungan antara demokrasi dan perdamaian sekaligus mengidentifikasi bagaimana pembangunan dapat meningkatkan proses perdamaian. Para peserta akan bertukar pandangan dan pengalaman tentang cara mencegah ekskalasi konflik dalam sistem demokrasi guna menciptakan stabilitas politik yang berkelanjutan.

BDF ke-3 juga akan menghasilkan Chairman's Statement berupa rekomendasi komprehensif tentang peran demokrasi dalam peningkatan perdamaian dan stabilitas. Chairman's statement itu akan berfungsi sebagai program dan aktivitas yang akan dilaksanakan pada 2011 oleh Institut for Peace and Democracy (IPD) dengan dukungan semua partisipan BDF.

Selama 2010, IPD telah mengorganisasi sejumlah aktivitas, termasuk workshop internasional untuk kemajuan demokrasi di kawasan, kuliah umum tentang demokrasi, dan program kunjungan pemilihan umum.

Adapun tujuan utama BDF adalah membangun sebuah forum untuk kerja sama regional dalam meningkatkan pembangunan politik melalui dialog dan pertukaran pengalaman. Diharapkan hal ini akan memperkuat institusi demokrasi di wilayah sekaligus mendorong proses pembelajaran dan pertukaran pengalaman di antara negara-negara untuk memelihara perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Asia dan sekitarnya. (yun)

 

 

 

 

 

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/12/09/6220.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0