PB IDI Perkenalkan Diri

 
bagikan berita ke :

Kamis, 21 Juni 2007
Di baca 1462 kali

Menurut Menkes Siti Fadillah Soepari, kedatangan PB IDI untuk memperkenalkan diri sebagai pengurus baru, serta menyampaikan program PB IDI, terutama menjelang seabad kiprah dokter tepat pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2008. PB IDI akan merevitalisasi peran komprehensif dokter melalui sistem pelayanan kedokteran terpadu.

Fahmi Idris, Ketua Umum IDI menambahkan, keberadaan dokter di Indonesia tidak lepas dari sejarah, dimana sebahagian besar pelopor organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 adalah para dokter, yang bergerak untuk mencapai kehidupan bangsa yang terhormat. “Melalui budaya dan perilaku yang sehat, keinginan untuk mencapai bangsa yang terhormat sebagaimana yang dicita-citakan Kebangkitan Nasional 1908 dapat segera tercapai. Untuk itu harus segera dilakukan revitalisasi peran komprehensif dokter dalam penyehatan bangsa secara lebih komprehensif. Kalau perlukan, akan dilakukan rekontruksi sistem-sistem atau manajemen pembangunan yang memungkinkan revitalisasi tersebut dapat berjalan,� kata Fahmi Idris.

"Untuk itu negara harus semakin serius memandang bahwa peningkatan derajat kesehatan tidaklah hanya melalui upaya pengobatan semata, tetapi juga melalui kegiatan yang berorientasi pada perubahan perilaku dan penataan lingkungan harus benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh," katanya. Saat menerima PB IDI, Presiden SBY selain didampingi Menkes Siti Fadillah Soepari, juga didampingi Seskab Sudi Silalahi dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/06/20/1945.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0