Peluncuran Laporan Panel Agenda Pembangunan Pasca 2015

 
bagikan berita ke :

Rabu, 19 Juni 2013
Di baca 870 kali

Presiden SBY, bersama Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan PM Inggris David Cameron, merupakan ketua bersama Panel, dan telah menyampaikan laporan rekomendasi kepada Sekjen PBB atas agenda pembangunan global pasca-2015 yang dihasilkan dari lima kali pertemuan Panel di New York, London, Monrovia dan Bali, yang melibatkan lebih dari 5000 organisasi dari lebih 120 negara. Laporan akhir Panel bertajuk “Sebuah Kemitraan Global yang Baru: Hapuskan Kemiskinan dan Transformasikan Ekonomi Melalui Pembangunan Berkelanjutan”.


Presiden menegaskan bahwa saat penyerahan laporan kepada Sekjen PBB, Ban Ki Moon di New York pada bulan Mei 2013, Panel memperoleh sambutan yang positif dari Majelis Umum PBB, yang akan digunakan setelah MDGs berakhir pada tahun 2015.


Panel Agenda Pembangunan Pasca-2015 akhirnya merumuskan lima prinsip dasar dan komitmen dalam pengentasan kemiskinan. Prinsip dasar tersebut adalah, pertama, leave no one behind. Kedua, put sustainable development at the core. Ketiga, transform economies for jobs and inclusive growth. Keempat, build peace and effective, open and accountable institutions for all. Kelima, forge a new global partnership.


Dalam pelaksanaannya di Indonesia, konsep 5 prinsip dasar MDGs pasca 2015 terbagi menjadi 12 butir MDGs Indonesia, antara lain: mengakhiri kemiskinan; pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender; pendidikan yang berkualitas dan pembelajaran seumur hidup; memastikan kehidupan yang sehat; menjamin ketahanan pangan dan gizi yang baik; akses universal terhadap air dan sanitasi; perlunya ketahanan energi secara berkelanjutan; menciptakan lapangan kerja, penghidupan yang berkelanjutan, dan pertumbuhan yang adil; mengelola aset sumber daya alam secara berkelanjutan; memastikan tata kelola pemerintahan dan institusi yang efektif; memastikan masyarakat yang stabil dan damai; dan

menciptakan lingkungan hidup dan katalisator pembiayaan jangka panjang secara global.


Presiden SBY menghimbau agar jajaran pemangku kepentingan bekerja lebih keras dan tidak menjadikan laporan Agenda Pembangunan Pasca-2015 sebagai akhir dari pembahasan Pembangunan Pasca MDGs (Tujuan Pembangunan Milenium). (dukjak-humas setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0