Pemakaman Almarhum Ainun Habibie, SBY: Kita Kehilangan Salah Seorang Tokoh Wanita Indonesia Terbaik

 
bagikan berita ke :

Selasa, 25 Mei 2010
Di baca 1184 kali

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Patra Kuningan pada pukul 10.30 WIB. Segera setelah jenazah tiba, disambut dengan satu kali tembakan di udara sebelum menuju tempat peristirahatan yang terakhir.

Pada saat berjalan menuju liang lahat, BJ Habibie, Presiden ke-3 RI, terlihat sangat sedih sampai-sampai Ibu Ani Yudhoyono terlihat memegang dan membantu Habibie untuk berjalan menuju liang lahat.

Setelah Presiden SBY menyampaikan Apel Persada, acara dilanjutkan dengan Tabur Bunga diiringi alunan musik Gugur Bunga. Kemudian, dilanjutkan penimbunan liang lahat yang diawali oleh Presiden SBY, diikuti seluruh keluarga almarhumah. Pada saat penimbunan, SBY sempat berkata bahwa petugas pemakaman sangat profesional. Setelah itu, Presiden meletakkan rangkaian bunga secara simbolis dilanjutkan dengan Habibie.

"Kita telah kehilangan salah seorang tokoh wanita Indonesia terbaik, seorang Ibu Negara yang penuh kasih, pejuang kemanusiaan yang tulus, serta ibu dari sebuah keluarga panutan," kata SBY pada awal pidatonya usai pemakaman.

Presiden mengatakan upacara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari negara dan pemerintah atas jasa, darma bakti, serta pengabdian almarhumah kepada negara dan bangsa.

SBY juga menuturkan bahwa almarhumah senantiasa mendampingi Habibie melewati hari-hari yang tidak mudah sebagai presiden ketiga RI dalam salah satu periode sejarah yang sangat menentukan, yakni ketika negara diguncang krisis tahun 1998-1999, berbarengan dengan mulai dilaksanakannya reformasi nasional yang dramatis. "Dalam suka dan duka, beliau selalu tegar menjalankan tugas sebagai Ibu Negara bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai," ujar Presiden SBY.

Di akhir sambutannya, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk turut mendoakan almarhumah. "Marilah kita lanjutkan cita-cita almarhumah, dengan tindakan nyata dalam berbagai aksi kemanusiaan yang bersifat universal, untuk kehidupan yang lebih baik di dunia," Presiden menandaskan.

Terlihat hadir dalam pemakaman, antara lain, para menteri KIB II, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua MK Mahfud MD, Try Sutrisno, Ginandjar Kartasasmita, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Din Syamsudin, dan Quraish Shihab. (yun)

 

Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/05/25/5466.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0