Kedatangan Presiden dan Ibu Negara disambut Menag Maftuh Basyuni, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan barisan 250 santriwan dan santriwati yang mengumandangkan salawat nabi. Acara yang dilaksanakan dua tahun sekali ini, bertemakan "MTQ Nasional adalah Sarana untuk Mewujudkan Masyarakat yang Beriman, Bertakwa dan Berakhlak Mulia".
Menurut Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, MTQ ini sebagai momentum strategis untuk mempererat ukhuwah islamiyah serta memacu kita agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Al-Quran sebagai pedoman hidup. "Ajang MTQ ini diharapkan menjadi momen untuk mengintrospeksi diri dalam melaksanakan pembangunan, khususnya di bidang agama," katanya, saat memberikan laporan pembukaan.
MTQ Nasional ini akan memperlombakan enam cabang lomba. Antara lain, menulis dan membaca Al-Quran. Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan dapat memantapkan serta meningkatkan komitmen kita untuk meningkatkan keimanan.
Menag Maftuh Basyuni mendatakan bahwa Banten sudah sangat siap menyelenggarakan MTQ Nasional. Ia mengimbau seluruh peserta untuk tetap menjaga nilai-nilai Islam dan tidak menodai penyelenggaraan MTQ Nasional. "Jangan sampai melenceng dari niat dan tujuan utama dari pelaksanaan MTQ ini, yakni untuk mendorong pemahaman, penghayatan umat terhadap Al-Qu'an," Maftuh Basyuni mengingatkan.
Sesuai tema, Presiden SBY berharap MTQ dapat dijadikan sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik, bertakwa serta berakhlak mulia. "Marilah jadikan MTQ tingkat nasional ini sebagai salah satu media untuk menyebarkan syiar Islam. Untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Quran di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini. Umat Islam, insya Allah, akan meraih puncak kejayaan dan kemajuan dalam berbagai bidang jika tetap berpegang teguh pada Al-Quran dan sunnah Rasul," kata SBY.
Usai memberikan sambutan, Presiden SBY meresmikan pembukaan MTQ Nasional ke-22 Tahun 2008 dengan pemukulan bedug. Disusul dengan pengibaran bendera MTQ dan menyanyikan hymne MTQ.
Acara kemudian dilanjutkan dengan defile kafillah MTQ Nasional dari 33 provinsi. Penyanyi Dewi Yull membawakan lagiu Kuasa Tuhan gubahan Presiden SBY. Acara pembukaan juga dimeriahkan atraksi kolosal tarian tradisional khas Banten Rampak Bedug oleh 150 anggota Grup 1 Kopassus Serang serta oratorium oleh 1.000 peserta.
Presiden SBY beserta seluruh rombongan meninggalkan lokasi pada pukul 22.40 WIB. Tampak menghadiri acara pembukaan MTQ Nasional ke-22 ini, antara lain, Mensesneg Hatta Rajasa, Menhub Jusman Sjafii Djamal, Mendagri Mardiyanto, Menpera Yusuf Asyari, Seskab Sudi Silalahi, Juru Bicara Presiden, Andi A. Mallarangeng.
Sumber :
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/06/17/3177.html