"Kami mendukung upaya Indonesia mengurangi masalah pencurian ikan di perairan Indonesia," kata Duta Besar Republik Rakyat China (RRC), Lan Lijun, usai memberikan hibah kapal latih KM Airaha 02 di Muara Baru, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pemerintah Indonesia dapat menindak tegas semua pelaku pencurian ikan termasuk yang dilakukan kapal-kapal berbendera China.
Pemerintah RRC, tambahnya, juga mencoba mengurangi tindak pencurian ikan oleh kapal-kapal berbendera China di perairan Indonesia dengan mengajak pengusaha perikanan berinvestasi di Indonesia.
"Dengan demikian kegiatan yang dilakukan oleh kapal-kapal berbendera China tersebut menjadi legal," ujar dia.
Namun selain meminta berlaku tegas, dia juga mengatakan, Pemerintah Indonesia harus berlaku adil, karena banyak juga kapal China yang memiliki ijin resmi ditangkap oleh pihak keamanan.
"Kita mau negosiasi dengan Indonesia masalah pencurian ikan ini, saya himbau Pemerintah Indonesia supaya tegas dan adil menindak kapal-kapal China di perairan Indonesia karena ada kapal China yang sudah ada ijin untuk menangkap ikan tapi terkadang tentara masih menangkap," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengatakan, selama ini Pemerintah China melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia selalu membantu menyelesaikan masalah-masalah terkait pencurian ikan yang dilakukan kapal berbendera China di Indonesia.
Dia berharap kerjasama dengan Pemerintah China tetap terjaga walaupun banyak masalah terkait pencurian ikan membuat hubungan kedua negara dapat memburuk.
Menurut Freddy, kerjasama bidang perikanan antara dua negara cukup baik. Terbukti China telah berinvestasi di industri perikanan mencapai 50 juta dolar AS.
Â
Â
Â
Â
Â
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/4/29/pemerintah-china-dukung-ri-perangi-pencurian-ikan/Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?