Pemerintah Kurangi Impor Gula Rafinasi

 
bagikan berita ke :

Jumat, 18 April 2008
Di baca 967 kali


"Pengurangan impor gula rafinasi juga seiring dengan peningkatan produksi gula kristal putih dalam negeri. Gula rafinasi yang seharusnya untuk industri ternyata juga masuk ke pasaran rumah tangga," kata Ahmad Manggabarani usai rapat terbatas soal gula rafinasi di Kantor Wakil Presiden (Wapres), Kamis.

Dikatakannya, distorsi seperti ini tak boleh lagi terjadi karena gula rafinasi bukan untuk konsumsi rumah tangga.

Menurut Ahmad Manggabarani, gula kristal putih yang dihasilkan di dalam negeri pada 2006 mencapai 2,2 juta ton dan 2007 sebesar 2,4 juta ton. Tahun ini produksi diperkirakan mencapai 2,7 juta hingga 2,8 juta ton. Jumlah tersebut masih belum memadai untuk memasok kebutuhan rumah tangga dalam negeri yang diperkirakan mencapai 3,1 juta ton.

Sedangkan, gula rafinasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan minuman, Dirjen Agro dan Kimia Departemen Perindustrian, Benny Wachjudi, menyatakan bahwa jumlah impor tahun lalu mencapai 1,7 juta ton. Sementara itu, kebutuhan gula rafinasi untuk industri dalam negeri ini hanya 1,1 juta ton.

"Karena itu stok gula rafinasi masih ada, sehingga kalaupun tahun ini impor, maka jumlahnya akan dikurangi menjadi hanya 300 ribu ton saja," ujarnya.

Benny menyatakan Indonesia secara bertahap akan memenuhi kebutuhan gula rafinasi dari dalam negeri. Untuk itu akan segera dibangun industri pembuatan gula mentah (raw sugar) yang menjadi bahan baku gula rafinasi.

Menanggapi pertanyaan kenapa pemerintah tidak langsung menyetop impor gula kristal putih mengingat produksi dalam negeri meningkat, Ahmad Manggabarani menyatakan pemerintah harus melihat realisasi produksi dalam negeri.

"Namun, keputusan berapa besaran impor masih akan kita lihat Oktober setelah musim giling selesai," katanya.

Ahmad Manggabarani memperkirakan tahun depan, tidak ada lagi impor gula kristal putih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seiring peningkatan produksi gula dalam negeri.
 
 
 
 
 
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/4/17/pemerintah-kurangi-impor-gula-rafinasi/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0