Pemerintah Serius Membangun Infrastruktur Transportasi

 
bagikan berita ke :

Rabu, 29 April 2009
Di baca 1068 kali


Hal tersebut dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Terminal III Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, saat meresmian Terminal III dan Peremajaan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok, Selasa (28/4) pagi.

Presiden SBY senang karena Terminal III Soekarno Hatta didesain dengan mempertimbangkan lingkungan. "Kalau setiap pembangunan infrastruktur, apalagi berskala besar tidak memperhatikan aspek lingkungan, sepuluh sampai tiga puluh tahun lagi kita akan menghadapi masalah serius," kata SBY.

"Saya selalu menginstruksikan kepada jajaran pemerintahan, setiap akan membangun infrastruktur, pertanian, pertambangan, kehutanan dan sebagainya, jangan lupa untuk mempertimbangkan dengan seksama aspek lingkungan," Presiden menambahkan.

Pemerintah ingin terus meningkatkan dan menambah infrastruktur di bidang transportasi. "Dari segi anggaran, konsekuensi dari kebijakan ini harus betul-betul bisa membiayai sasaran-sasaran yang telah kita tetapkan," Presiden menjelaskan. Anggaran pembangunan infrastruktur pada tahun 2006 berjumlah Rp 8,5 triliun, tahun 2007 menjadi Rp 11,2 triliun, tahun 2008 meningkat menjadi Rp 16,17 triliun, dan 2009 meskipun ada dampak krisis ekonomi global, tetap naik mencapai Rp 17 triliun.

Itu baru anggaran melalui Departemen Perhubungan. "Yang melalui Departemen PU, sebagai back-up, misalnya sebagai prasarana jalan senilai Rp 35 triliun. Ini menunjukkan kita sangat serius membangun dan menambah infrastruktur kita di seluruh tanah air," ujar Presiden SBY.

Presiden juga mengungkapkan kebijakan dasar dalam membangun infrastruktur, yaitu memadukan antara mana yang harus dibangun pemerintah atau mana yang lebih baik diserahkan kepada swasta. "Inilah yang kita sebut sebagai public private partnership. Mari kita jalankan dengan kemitraan yang baik dan kebijakan yang tepat," kata SBY.

Usai meresmikan Terminal III, Presiden SBY, didampingi Ibu Ani dan rombongan terbatas meninjau, Terminal III Bandara Seokarno Hatta.





Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/04/28/4252.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0