Pemerintah Siapkan Bantuan Langsung Tunai

 
bagikan berita ke :

Selasa, 06 Mei 2008
Di baca 903 kali


Sekretaris Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Syahrial Loetan menyatakan pemerintah telah menyiapkan banyak skenario untuk mengantisipasi rencana kenaikan harga BBM. Skenario itu disiapkan guna meredam dampak negatif terhadap masyarakat kelas bawah.

"Ada kemungkinan program bantuan langsung tunai akan digelontorkan lagi," ujar Syahrial di Jakarta kemarin. Menurut dia, program itu akan diterapkan jika masyarakat di level bawah tidak bisa lagi diberi "pancing". "Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sebagai pengaman di APBN Perubahan."

Pemerintah pernah mengeluarkan kebijakan program BLT pada saat menaikkan harga BBM hingga 126 persen pada 2005. Program BLT ini dianggap efektif membantu kalangan tak mampu menghadapi laju inflasi yang kelewat tinggi akibat kebijakan tersebut. Namun, program ini kemudian dihapuskan dan diganti dengan bantuan tunai bersyarat.

Belakangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta menyebutkan program BLT akan dihidupkan lagi. Namun, program itu akan diprioritaskan untuk masyarakat miskin luar Jawa. Sementara itu, program transfer cash for work dialokasikan untuk Jawa.

"Dengan kondisi seperti ini, BLT juga akan dilakukan di Jawa," kata Syahrial. Hanya, dia mengingatkan, semua opsi tersebut masih dikaji. "Keputusan final akan diambil dalam sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Yudhoyono."

Syahrial menambahkan, harga minyak dunia akhir-akhir ini juga cenderung turun. Rata-rata harga minyak dunia Indonesia baru sedikit di bawah asumsi dalam APBN Perubahan, yang ditetapkan US$ 95 per barel.

Namun, Syahrial mengingatkan, program penghematan energi tidak bisa ditawar lagi. Apalagi pola konsumsi energi yang boros harus segera dikendalikan di semua lini, termasuk perkantoran, mal, dan pabrik, sesuai dengan imbauan Presiden.
 
 
 
 
 
Sumber:
http://www.korantempo.com/korantempo/2008/05/06/Ekonomi_dan_Bisnis/krn,20080506,27.id.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0