Pemerintah Tunggu Tanggapan Bank Indonesia Soal Bahana

 
bagikan berita ke :

Kamis, 21 Februari 2008
Di baca 1111 kali


Sebelumnya, Bahana meminta suntikan dana Rp 1,3 triliun agar ekuitas perusahaan positif dan mengoptimalkan kinerja. Menurut Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Boyke E.W. Mukijat, perbedaan antara biaya operasional dengan pendapatan sangat tipis.

Bank Indonesia adalah pemegang saham Bahana. "Kami perlu bicara lagi dengan Bank Indonesia," kata Sofyan kepada Tempo usai rapat kabinet di Departemen Kesehatan, kemarin.

Namun dia menduga, bank sentral kemungkinan besar tidak akan mudah ikut mengucurkan dana kepada Bahana. Undang-undang Bank Indonesia melarang bank sentral terjun ke bidang selain pengelolaan moneter. "Mereka (BI) benturan dengan Undang-Undang BI, makanya kami perlu bicara lagi dengan DPR juga," katanya.
 
 
 
 
Sumber: TEMPO Interaktif

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0