Pencarian Diteruskan, Presiden Ajak Seluruh Rakyat Doakan Keselamatan Penumpang AirAsia

 
bagikan berita ke :

Minggu, 28 Desember 2014
Di baca 705 kali

Melalui fan page facebook yang diunggahnya beberapa saat lalu, Presiden Jokowi menegaskan, ia terus memantau perkembangan pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 yang sampai sekarang masih hilang kontak.

Kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),  Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) juga kepada pihak TNI dan Polri, serta relawan-relawan, Presiden Jokowi meminta agar terus bekerja keras untuk menemukan pesawat yang hilang kontak itu.

“Saya juga berdoa kepada Allah SWT memohon keselamatan penumpang-penumpang pesawat Air Asia QZ 8501,” tulis Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh bangsa Indonesia  untuk memanjatkan doa kepada Tuhan, agar 155 penumpang dan 6 awak pesawat Air Asia QZ 8501 selamat tanpa kurang apapun.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura, Minggu (28/12) pagi, dilakukan secara gabungan.

“Gabungan antar Kementerian, TNI, Polri, Basarnas, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla),” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 yang berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada Minggu (28/12) pukul 05.20 WIB, telah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.17 WIB atau satu jam setelah terbang. Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai posisi pesawat sekarang.

Pesawat yang membawa 155 orang penumpang itu seharusnya sudah tiba di Singapura pada pukul 08.30 Waktu Singapura atau 07.30 WIB.

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meninjau kantor Basarnas, Minggu (28/12) sore mengatakan, pemerintah mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya yang ada untuk mencari pesawat Air Asia QZ 8501 itu.

“Pemerintah sudah memerintahkan kepada Badan SAR Nasional dan Angkatan Laut untuk secara optimal mengerahkan kemampuan yang ada dan peralatan yang dimiliki mencari pesawat itu di darat dan laut,” kata Wapres Kalla kepada wartawan dalam konperensi pers di kantor Basarnas itu.

Wapres mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan dan penjelasan dari Basarnas dan TNI AL mengenai operasi pencarian yang sudah dilakukan, dan setelah 10 jam dinyatakan hilang belum juga ditemukan.

Namun Wapres memastikan, operasi pencarian akan terus ditingkatkan pada Senin (29/12) dengan terus memantau kemungkinan pesawat berada dalam posisi terakhir.

“Pencarian Seminggu baru evaluasi bisa dilakukan,” tegas Wapres. (sumber: www.setkab.go.id)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0