Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh JCC Media Center, Sabtu (7/5), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Ketua KTT ke-18 ASEAN, menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan dialog penting dalam rangka saling bertukar pandangan antara para Pemimpin ASEAN dengan para pemuda yang saat ini memiliki kontribusi yang besar terhadap pembentukan komunitas ASEAN pada tahun 2015, serta berpartisipasi dalam membentuk visi komunitas ASEAN pada komunitas globlal bangsa-bangsa. Para pemuda juga memegang peranan penting pada isu-isu yang lintas sektoral, khususnya terkait people-to-people connectivity.
Â
Para pemuda ASEAN menyampaikan hasil Forum dan Festival Pemuda 2011 berupa Joint Statement yang intinya menekankan komitmen, dukungan serta partisipasi para pemuda kepada proses pembentukan Komunitas ASEAN dan menjamin bahwa Komunitas ASEAN berorientasikan pada kepentingan para pemuda guna menciptakan generasi muda yang lebih kompetitif, handal serta memiliki kemampuan untuk mendorong industri kreatif dan lain sebagainya.
Â
Sementara itu, para Pemimpin ASEAN menghargai kontribusi pemuda ASEAN dan mendorong agar para pemuda dapat memberikan kontribusi positif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk memanfaatkan teknologi informasi seperti jaringan sosial untuk secara bertanggung jawab mendorong kebebasan berekspresi, meningkatkan dialog konstruktif serta membantu proses demokrasi untuk merealisasikan Komunitas ASEAN sesuai dengan Piagam ASEAN.
Â
Dialog para Pemimpin ASEAN dengan para pemuda ASEAN menekankan bahwa para pemuda merupakan masa depan ASEAN dan kegiatan dialog ini merupakan salah satu investasi untuk menjamin masa depan ASEAN yang semakin maju.
Â
Pertemuan ini merupakan satu dari tiga pertemuan para pemimpin ASEAN dengan elemen masyarakat dalam Rangkaian KTT ke-18 ASEAN, yaitu Pertemuan dengan Majelis Antar-Parlemen ASEAN (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly/AIPA) dan dengan Civil Society Organizations (CSOs). (Humas Setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?