Peresmian Gedung Rektorat Unpad

 
bagikan berita ke :

Kamis, 13 September 2007
Di baca 2002 kali

Dalam laporannya Rektor Unpad Prof. Dr. Ganjar Kurnia menerangkan, pada saat berdiri Unpad belum memiliki kampus sendiri. Perkuliahan diadakan di beberapa tempat di wilayah Bandung. Baru pada 4 Mei 1958 Unpad memiliki kampus di Jl. Dipati Ukur. Gedung utama kampus itu diresmikanIr. Soekarno. Sejak tahun 1986 Unpad memiliki kampus di Jatinangor. "Namun dengan alasan hitoris, kami akan mempertahankan kampus Dipati Ukur ini, terutama untuk program Pasca Sarjana," jelas Ganjar.

"Mengingat gedung yang diremikan Bapak Ir. Soekarno mulai rusak, kami membangun kembali gedung tersebut dengan tetap mempertahankan beberapa bagian bangunan dengan ciri Unpad masa lalu," Ganjar menambahkan. Gedung baru ini memiliki luas 4000 m2 yang terdiri dari lima lantai. Sedangkan untuk kampus Jatinangor, kita terus melengkapinya dengan gedung-gedung baru.

Presiden SBY berharap dengan makin lengkapnya infrastruktur dan fasilitas pendidikan, khususnya Gedung Rektorat yang baru, Unpad dapat meningkatkan kinerja, pengabdian, dan kontribusinya kepada dunia pendidikan. "Saya berpesan agar Gedung Rektorat lama, yang dulu diresmikan mendiang Bung Karno, tetap dipelihara dan dijadikan sebuah warisan yang diletakkan dalam bingkai kesejarahan," ujar SBY.

Jaman terus bergerak, waktu berputar. Negara kita melakukan upaya untuk mencapai kemerdekaan. Perguruan tinggi termasuk Unpad tentu harus melakukan tugas-tugas yang memberikan sumbangsih terbesar bagi bangsa dan negaranya.

Usai meresmikan gedung, Presiden SBY dan rombongan meninjau gedung baru Unpad. Sebelum memasuki gedung, Presiden dan Ibu Ani berhenti sejenak untuk menyapa paduan suara Unpad yang telah mempersembahkan lagu-lagu terbaiknya.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/12/2235.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0