Perlunya Sinkronisasi dan Sinergi Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi

 
bagikan berita ke :

Jumat, 08 Februari 2008
Di baca 1317 kali

Lebih lanjut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan tiga masalah tersebut merupakan isu fundamental. “Kenapa disebut fundamental karena tiga hal tersebut memerlukan sinkronisasi dan sinergi pengelolaannya antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,” ungkap Presiden setelah mendengarkan paparan ketiga masalah tersebut oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Masalah penanggulangan banjir, dalam hal ini adalah pembangunan banjir kanal timur merupakan prioritas pemerintah pusat. Banjir kanal timur yang sedang dikerjakan pemerintah diharapkan dapat mengurangi genangan dan banjir ketika curah hujan tinggi. Selama ini untuk menampung aliran air dari beberapa sungai menggunakan banjir kanal barat yang telah ada.

“Masalah banjir kanal timur ini memang menjadi tugas sejarah, tugas turun temurun yang harus dikerjakan oleh pemerintah, banjir ini memutuskan jalur Jakarta-Cengkareng. Namun memang iklim sedang buruk, dikarenakan climate change contohnya di Cina selama tiga minggu terjadi cuaca yang sangat buruk, begitu pula di Jepang,”papar Presiden.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menambahkan, selain pembangunan banjir kanal timur, yang perlu dilaksanakan untuk mencegah banjir adalah menata Jakarta dengan rehabilitasi dan rekrontruksi sistem drainase, normalisasi sungai dan sosialisasi perumahan, hal tersebut adalah wewenang pemerintah provinsi untuk melaksanakannya. Akibat banjir awal Februari kemarin beberapa kawasan di ibu kota terendam banjir, bahkan jalur Tol Jakarta – Cengkareng menuju bandara Soekarno Hatta  terputus dan mengakibatkan sejumlah jalur penerbangan tertunda dan dibatalkan.

Selain membahas penanggulangan banjir di Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga membahas mengenai penyebaran dan pencegahan flu burung atau asian flu. Dalam hal ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa terganggu dengan pemberitaan di media massa asing yang mengatakan bahwa flu burung di Indonesia berkembang dengan cepat. Karena menurut Presiden pemberitaan flu burung ini mempengaruhi citra Indonesia di mata dunia. Untuk itu ada tiga hal yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran flu burung yaitu pertama harus ada leadership, yaitu adanya sikap kepemimpinan untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar terbebas dari flu burung. Kedua ada anggaran untuk pencegahan flu burung ini dan yang ketiga adalah quick response atau cepat tanggap terhadap laporan kejadian flu burung yang terjadi.

Sedangkan menanggapi permasalahan harga bahan pokok, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan harus ada stabilisasi bahan pangan. Kenaikan harga bahan pokok terjadi akibat ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan. Untuk itu harga bahan pokok tersebut harus distabilkan dan diturunkan.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam paparannya memberikan fakta-fakta tentang masalah banjir, flu burung dan tindakan penanggulangannya, serta masalah kebutuhan bahan pokok di DKI Jakarta. Setelah mendengarkan penjelasan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan memberikan keterangan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta kepada sejumlah menteri terkait dalam dalam pemecahan ketiga masalah penting tersebut. (HUMAS-SETNEG)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           1           0           0