PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN REPUBLIK EKUADOR

 
bagikan berita ke :

Senin, 26 November 2007
Di baca 1603 kali

SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
ACARA PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DAN PRESIDEN REPUBLIK EKUADOR Y.M. TUAN RAFAEL CORREA DELGADO
DI ISTANA MERDEKA, JAKARTA
TANGGAL 26 NOVEMBER 2007


Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Yang mulia Presiden Ekuador, para wartawan yang saya cintai,

Hari ini kita mendapat kehormatan menerima kunjungan, kunjungan kenegaraan Presiden Ekuador Yang Mulia Rafael Correa Delgado, sebagai kunjungan kenegaraan pertama Presiden Ekuador ke Indonesia atas undangan saya. Tentu ini merupakan tonggak baru bagi hubungan dan kerja sama di antara kedua negara, setelah saya dan beliau melakukan pembicaraan melalui telepon pada bulan April tahun ini yang intinya semangat dan keinginan kami berdua untuk meningkatkan kerja sama di antara kedua negara.

Hubungan bilateral Indonesia-Ekuador berjalan dengan baik dan juga berkembang dengan baik. Sebagai contoh total perdagangan kedua negara yang pada tahun 2004 berjumlah 24 juta dolar Amerika serikat, pada tahun 2006 telah naik dua kali lipat lebih menjadi 51 juta dolar Amerika Serikat. Ini merupakan contoh bahwa kita bisa berbuat lebih banyak lagi untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di waktu yang akan datang.

Dalam pembicaraan bilateral hari ini Presiden Ekuador dan saya bersetuju untuk terus meningkatkan, mengintensifkan, dan mempercepat kerja sama khususnya di bidang energi terutama antara Pertamina dan Petro Ekuador sebagai bagian kerja sama di bidang minyak, gas, dan energi yang lain.

Kita juga bersepakat untuk menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang ekonomi yang lain seperti perikanan, pertanian, telekomunikasi yang tentunya diharapkan membawa keuntungan bersama baik bagi Ekuador maupun Indonesia.

Kita juga ingin meningkatkan hubungan antar bangsa people to people contact yang lebih luas lagi dan saya menyampaikan kepada Presiden Ekuador dan Ekuador juga melakukan hal yang sama untuk memberikan visa, saya ulangi kunjungan singkat bebas visa sehingga memungkinkan untuk people to people contact berkembang lebih besar lagi

Indonesia juga akan membuka Keduataan Besarnya di Ekuador dan sekarang masih dalam tahap-tahap persiapan akhir. Dengan pembukaan perwakilan kita di Ekuador langsung, maka semua agenda kerja sama ini dapat kita implementasikan dengan baik.

Menyangkut international issue, kami dengan Presiden Ekuador membahas kerja sama menangani perubahan iklim atau climate change. Saya mengundang beliau untuk ikut berpartisipasi dalam konferensi internasional di Bali mendatang, agar Indonesia dan Ekuador juga ikut melakukan negosiasi agar zone dari kerja sama global menghadapi perubahan iklim berjalan secara adil dan tepat.

Ada persamaan antara Ekuador dengan Indonesia berkaitan dengan climate change ini, kedua negara adalah negara yang memproduksi minyak we oil production countries, kedua negara juga memiliki hutan hujan tropis yang merupakan paru-paru dunia yang bisa menyerap karbon untuk lingkungan yang lebih sehat. Oleh karena itulah kita perlu menyatukan suara untuk mendapatkan satu pengaturan yang adil dalam rangka bersama-sama menyelamatkan bumi kita.

Demikian saudara-saudara, saya mengundang Presiden Ekuador untuk menyampaikan penjelasan kepada pers. Yang Mulia saya persilahkan.

Siapa yang ingin mengajukan satu, dua pertanyaan, saya persilahkan.

Wartawan:
Terima kasih, saya mukhlis dari kantor berita Reuters kepada Bapak Presiden Yudhoyono, dalam tadi telah ditandatangani kerja sama antara kedua negara bidang energi khususnya antara Pertamina dan Petro Ekuador. Bisa dijelaskan lebih lanjut konkrit daripada kerja sama yang bisa menguntungkan kedua negara dalam bidang perminyakan ini pa, terima kasih.

Presiden RI:
Baik, Indonesia dan Ekuador memiliki kepentingan untuk mempertahankan produksi minyaknya. Tentu ada penurunan di sana-sini tetapi ada teknologi yang bisa kita gunakan, ada upaya lain untuk mempertahankan produksi nasional baik di Indonesia maupun di Ekuador. Khusus menyangkut kerja sama Pertamina dengan Petro Ekuador adalah kerja sama di bidang eksplorasi dan produksi sebetulnya. Pertamina akan diberikan peluang untuk melaksanakan kegiatan bisnis itu tentu dengan aturan yang menguntungkan kedua belah pihak, menguntungkan Pertamina, menguntungkan Petro Ekuador, dan tentunya Ekuador dan Indonesia secara umum. Itulah kerangka kerja sama yang kita bangun dan kita berharap ada percepatan. Saya ingin Pertamina di pihak kita melakukan percepatan untuk segera bisa mengimplementasikan kerja sama ini.

Terima kasih.

 

 

Biro Naskah dan Penerjemahan
Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan
Sekretariat Negara RI