Pertemuan Bilateral Menlu RI dengan Menlu Republik Arab Mesir pada KTT LB OKI ke-5

 
bagikan berita ke :

Minggu, 06 Maret 2016
Di baca 1283 kali

2.     Presiden RI, Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral di sela-sela penyelenggaraan KAA 23 April 2015 dan 10 Tahun NAASP dengan Perdana Menteri (PM) Republik Arab Mesir, Y.M. Ibrahim Mehlab.

3.     Atas undangan Presiden RI, Presiden Republik Arab Mesir, Y.M. Abdel Fattah Al Sisi juga telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, 4-5 September 2015.

4.     Kunjungan tersebut merupakan kunjungan Presiden Republik Arab Mesir ke Indonesia dalam 32 tahun setelah kunjungan terakhir Presiden Hosni Mubarak pada 9-11 April 1983.

5.     Menlu RI akan menyampaikan:

Isu Palestina:

a.     Indonesia prihatin dengan aksi kekerasan di Palestina

b.    Penyelenggaraan KTT ini merupakan dukungan penuh dan solidaritas Indonesia dan OKI terhadap Palestina.

c.     Dukung inisiatif baru yang dorong perdamaian di dunia.

d.    Dorong peran negara-negara Islam anggota OKI untuk aktif berperan dalam upaya perdamaian di Palestina.

 Isu bilateral:

a.     Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang politik dan perdagangan.

b.    Dorong pentingnya mekanisme bilateral serta harapkan Pemerintah Mesir memberi perhatian dan kemudahan bagi investor Indonesia.

c.     Apresiasi komitmen Mesir terhadap penambahan kuota mahasiswa Indonesia di Mesir, serta dorong peningkatan kerja sama pendidikan dan keagamaan.

 

Informasi Pendukung

1.     Mesir merupakan negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946. hubungan diplomatik dibuka dengan penandatanganan The Treaty of Friendship and Cordiality pada l 10 Juni 1947. Pembukaan Perwakilan RI di Kairo dilakukan pada 1949.

2.     Nilai perdagangan bilateral:

2013                :  US$ 1,2 miliar

2014                : US$ 1,4 miliar.

2015                : Januari-November US$ 1,28 miliar

3.   Ekspor utama Indonesia ke Mesir al:

a.     Kelapa sawit & turunannya,

b.    ban, karet, kopi,

c.     lemari es, freezer, benang filamen buatan,

d.    kertas, lemak hewani atau sayuran, minyak & sejenisnya,

e.     sabun, papan fiber dari kayu, plywood, panel veneer dan kayu laminasi, dll.

 

4.   Impor utama Indonesia dari Mesir al:

a.     kalsium & aluminium fosfat,

b.    kapur alami & kapur fosfat,

c.     kurma, buah ara, nanas, mangga, alpukat, jambu biji, kentang, bit-pulp, ampas tebu, ketumbar, jinten, kapas, karpet, produk tekstil, karbon aktif; produk mineral alam, konsentrat kopi dan teh, dll.

5.   Investasi Indonesia di Mesir mencapai US$ 260 juta (hingga 2015), meliputi sektor industri (tekstil, garmen, makanan, kimia dan teknik) serta jasa (pergudangan dan bahan bangunan).

6.   Investasi Mesir di Indonesia mencapai US$ 3,6 juta (periode 2006-2015), meliputi sektor wholesale/distributor ekspor-impor, perhotelan, biro perjalanan, dan restoran.

7.   Saat ini terdapat + 3000 pelajar Indonesia menempuh studi di Mesir, sebagian besar di Univ. Al-Azhar. Sejak tahun 60-an Universitas Al-Azhar telah memberikan tawaran beasiswa kepada pelajar Indonesia. (Kemenlu/Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0