“Saya berharap agar kunjungan mereka ke Indonesia kali ini menjadi kesempatan yang sangat penting untuk mengembangkan hubungan ekonomi antara kedua negara. Dalam pertemuan puncak yang kami lakukan tadi, kami sepakat untuk mengembangkan kemitraan strategis yang berdasarkan pernyataan bersama yang kita sepakati pada bulan November 2006,� kata Abe pada kesempatan keterangan pers bersama Presiden SBY di Istana Negara, Senin (20/08).
“Baru saja saya bersama Presiden Yudhoyono menandatangani Economic Partnership Agreement (EPA), dan hal itu merupakan perwujudan yang nyata dari kerjasama kedua negara. Saya berharap agar perjanjian ekonomi ini akan memberi sumbangan yang besar untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara, bukan hanya di bidang ekonomi tapi juga secara keseluruhan. Dalam pertemuan tadi Presiden menyampaikan tekad yang kuat untuk melaksanakan komitmen dalam reformasi ekonomi, termasuk pembenahan dan perbaikan iklim investasi dan juga upaya demokratisasi di Indonesia. Saya menyatakan bahwa Jepang akan terus memberikan bantuan untuk upaya tersebut,� kata Abe.
Mengenai masalah perubahan iklim dan lingkungan hidup yang menjadi tugas yang sangat darurat bagi masyarakat global, PM Abe dan Presiden SBY sudah bertukar pandangan, supaya meningkatkan kerjasama yang lebih lanjut dengan Indonesia supaya dapat memainkan peranan yang lebih penting dalam masalah ini. “Saya menjelaskan target jangka panjang dan juga tiga prinsip mengenai pembentukan kerangka yang baru (Cool Earth 50), dan Presiden memahami gagasan tersebut. Saya bersama Presiden sepakat untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara untuk berkomitmen lebih lanjut untuk masalah – masalah tersebut,�kata Abe.
“Kami memastikan untuk mengembangkan kerjasama di bidang energi, antara lain kebijakan-kebijakan hemat energi, maka kami sudah memutuskan untuk mengeluarkan suatu pernyataan bersama di bidang lingkungan hidup dan energi,� kata Abe lagi.
“Kami sepakat juga untuk meningkatkan upaya bersama di masalah-masalah regional dan internasional. Kami memastikan untuk berupaya keras bersama – sama mengenai masalah kerjasama regional Asia Timur dan juga masalah Korea Utara, dan juga berkoordinasi dengan dewan keamanan PBB,� jelas Abe. “Kami sudah memutuskan untuk memberikan bantuan hibah sebesar 1,7 milyar yen untuk menangani masalah flu burung di Indonesia, kami mendapatkan ucapan terima kasih dari Presiden,� kata Abe.
Mengenai masalah Korea Utara, "Kami memastikan juga kerjasama untuk mempercepat langkah Korea Utara untuk denuklirisasi dan juga kami sepakat atas penyelesaian secepa mungkin atas masalah penculikan warga Jepang. Presiden juga menyatakan ingin memberikan kontribusi terhadap masalah penculikan ini. Dan juga tahun depan merupakan tahun persahabatan Indonesia dengan Jepang karena bertepatan dengan HUT ke-50 pembentukan hubungan diplomatik, maka kami telah sepakat untuk bekerjasama lebih lanjut untuk menyukseskan persahabatan tersebut,� kata Abe.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/08/20/2155.html