Presiden Akan Melakukan Koordinasi dari Halim

 
bagikan berita ke :

Kamis, 01 Oktober 2009
Di baca 854 kali

Nagoya; Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang semula akan langsung ke Padang, Sumatera Barat, dari Nagoya, Jepang, memutuskan kembali dulu ke Jakarta. Presiden mendapat kabar gempa berskala 7,6 Richter di atas pesawat antara Seattle-Nagoya dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke Amerika Serikat, Selasa (29/9) malam waktu setempat atau Rabu (1/10) dinihari di Indobesia.

"Proses tanggap darurat sedang dan masih terus berjalan," kata Presiden di bandara Nagoya, saat transit. "Saya sudah mendapat laporan dari Menko Kesra, bahwa pemerintah daerah masih berjalan dan propses tanggap darurat dilakukan."

Di atas pesawat kepresidenan Airbus A330-300 dan di bandara Nagoya, Presiden sempat melakukan komunikasi dengan Jakarta. Wapres JK tidak bisa dihubungi, sedangkan Gubernur Sumbar terputus jaringan komunikasinya. Presiden berhubungan dengan Menko Kesra Aburizal Bakri yang secara fungsional menjalabkan proses tanggap darurat bersama Badan Koordinasi Penganggulangan Bencana.

"Semula saya akan langsung ke Padang setelah transit di Nagoya ini. Tapi proses tanggap darurat sudah dan sedang berjalan. Jadi saya memutuskan langsung ke Halim dan dari sana akan melakukan koordinasi," ujar Presiden.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/10/01/4698.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0