Presiden Akan Resmikan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar di Lampung

 
bagikan berita ke :

Jumat, 08 Maret 2019
Di baca 923 kali

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pagi ini, Jumat, 8 Maret 2019, bertolak menuju Provinsi Lampung guna melaksanakan kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 07.10 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Bandar Udara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada pukul 07.45 WIB, Presiden akan meninjau Terminal Baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II.

Setelah meninjau, Presiden menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Terminal Baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II dan Terminal Baru Bandar Udara Silampari, Kota Lubuklinggau.

Dari bandara Presiden kemudian menuju gerbang tol Natar, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Di tempat ini Presiden diagendakan untuk meresmikan jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Segmen SS Bakauheni - SS Lematang dan Segmen SS Kotabaru - Terbanggi Besar)

Di tempat yang sama, Presiden juga akan meresmikan terminal dan dermaga eksekutif Merak dan Bakauheni.

Presiden kemudian menuju masjid yang ada di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah untuk melaksanakan salat Jumat yang dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf.

Usai salat Jumat, Presiden kembali akan melanjutkan serangkaian kegiatan.

Pada petang harinya, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Sumatera Selatan dan bermalam di Kota Palembang, untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (Humas Kemensetneg)

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0