Dijadwalkan, Presiden SBY akan tiba di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York, pada Minggu (23/9) pukul 10.30 waktu setempat.
Selama di New York, Presiden SBY memiliki agenda sangat padat yang sebagian besar dilakukan di Markas Besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pada Senin (24/9), Presiden akan mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi soal Perubahan Iklim (High-Level Meeting on Climate Change). Siangnya Presiden mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Irak, Nuri Al Maliki.
Kemudian SBY dijadwalkan menghadiri Side Event Leader on Global Voices on Climate Change yang diselenggarakan bersama oleh Presiden Kenya, Presiden RI, PM Polandia, dan PM Denmark. Setelah itu, Presiden membuka pertemuan khusus pimpinan negara-negara hutan hujan tropis (Special Leaders Meeting of Tropical Rainforest Countries). Kegiatan ini merupakan ide Indonesia, yang semula bernama Forestry Eight (F-8).
Pada Selasa (25/9), Presiden menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-62. Siangnya, SBY mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, dilanjutkan bilateral dengan Presiden Bank Dunia, mengikuti diskusi mengenai HAM dan demokrasi. Sore hari, Presiden menghadiri Security Council Summit Meeting, General Debate of The 62nd Session of UN General Assembly, dan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB, Ban Ki-moon.
Pada Rabu (26/9), Presiden mengadakan buka bersama dengan pemuka masyarakat Indonesia di New York. Selama di New York, Presiden SBY tetap menjalankan ibadah sahur dan puasa Ramadan. Usai acara buka puasa tersebut, Presiden dan Ibu Ani serta rombongan kembali ke Indonesia dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat (28/9) siang.
Diantara rombongan, tampak antara lain Seskab Susdi Silalahi, Meneg Lingkungan Hidup Rachmat Wotoelar, anggota DPD-RI Sarwono Kusumaatmadja, Wantimpres Emil Salim, Kepala BKPM M.Luthfi, Ketua KADIN MS Hidayat serta dua Jubir Presiden, Dino Pattai Djalal dan Andi Mallarangeng.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/22/2264.html