Yogyakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membuka Konferensi Internasional Keuangan Mikro atau International Microfinance Conference 2012 di Mataram Ballroom Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Senin (22/10) pukul 11.00 WIB. Konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini berlangsung hingga besok dan diikuti 420 peserta dari 22 negara.
">  
Yogyakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membuka Konferensi Internasional Keuangan Mikro atau International Microfinance Conference 2012 di Mataram Ballroom Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Senin (22/10) pukul 11.00 WIB. Konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini berlangsung hingga besok dan diikuti 420 peserta dari 22 negara.
">  
Yogyakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membuka Konferensi Internasional Keuangan Mikro atau International Microfinance Conference 2012 di Mataram Ballroom Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Senin (22/10) pukul 11.00 WIB. Konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini berlangsung hingga besok dan diikuti 420 peserta dari 22 negara.
">

Presiden Buka Konferensi Internasional Keuangan Mikro

 
bagikan berita ke :

Senin, 22 Oktober 2012
Di baca 783 kali


Dalam sambutannya, Presiden berharap konferensi bertemakan 'Keuangan Mikro yang Berkelanjutan dan Keuangan Bagi Semua' (Microfinance Sustainability and Financial Inclusion) ini dapat meningkatkan kerja sama di seluruh dunia. "Saya kira kita setuju dengan tema, tepat, dan relavan dengan permasalahan dan tantangan pembangunan dewasa ini, terutama untuk menurunkan angka kemiskinan dan penganguran di Indonesia dan seluruh dunia," kata Presiden SBY.

Pada kesempatan ini, Indonesia di bawah kepemimpinan SBY mendapatkan penghargaan berupa Letter of Recognition, atas program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penghargaan diberikan oleh Direktur Kampanyae Kredit Mikro Global Dr Larry Reed. "Letter of Recognition ditujukan pada bangsa Indonesia melalui saya," Presiden SBY menjelaskan.

SBY berharap penganugerahan ini dapat memancing sejumlah pelaku keuangan mikro dan seluruh rakyat Indonesia untuk berjuang meningkatkan keuangan mikro dan kredit mikro. "Hal ini dapat menanggulangi kemiskinan, mengurangi penganguran, dan mengurangi kesenjangan," SBY menambahkan.

Berbagai topik seminar mengenai keuangan mikro diadakan dalam pertemuan ini. Presiden SBY sekaligus juga menjadi pembicara kunci, pembicara lainnya, antara lain, Prof Muhammad Yunus (Pemenang Nobel Perdamaian, Mantan CEO Bank Grameen Bangladesh), Dr Larry Reed (Direktur Kampanye Kredit Mikro Global dari Amerika Serikat), dan Jay Rosengard dari Universitas Harvard.

Turut hadir dalam acara ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menperin MS Hidayat, Mendag Gita Wirjawan, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutadjo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Wamenkeu Anny Ratnawati. Tampak pula Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (fbw)
 
 
 
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2012/10/22/8415.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0