Presiden Buka Mukernas PKB

 
bagikan berita ke :

Selasa, 15 Maret 2011
Di baca 768 kali

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar dalam pidato politiknya mengatakan, akhir-akhir ini dinamika politik, baik di dalam maupun luar negeri, semakin menantang untuk diatasi bersama. "Mukernas yang kita selengarakan hari ini bukan saja membahas strategi perjuangan PKB secara internal dengan cita-cita minimal 100 kursi pada pemilu 2014, tetapi Mukernas kali ini hendaknya kita upayakan mampu menghasilkan formula dan komitmen untuk mengatasi permasalahan bangsa yang kita hadapi bagi upaya mewujudkan cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Muhaimin Iskandar.

Dalam awal sambutannya, Presiden SBY atas nama negara dan pemerintah mengucapkan atas selamat melaksanakan Mukernas. "Semoga dengan musyawarah ini PKB semakin sukses dan berjaya. Sukses dalam berbakti dan mengabdi --dengan izin Allah-- untuk bangsa dan negaranya, dan semoga pula sukses dalm pemilu 2014 mendatang," kata SBY

PKB, lanjut Presiden, telah mengalami pasang surut dalam mengarungi perjalanan sejarahnya. "Alhamdulilah, sesungguhnya PKB telah lulus ujian, ujian dari Tuhan dan ujian dari sejarah," Presiden menambahkan.

SBY juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PKB atas kebersamaannya selama ini dalam perujangan politik untuk kepentingan rakyat. PKB juga mencerminkan partai yang berakhlak dan berbudi pekerti. "Saya tahu di berbagai kesempatan PKB tetap kritis, mengkritisi pemerintah di komisi-komisi DPR RI, di daerah-daerah dan diberbagai forum yang lain. Kritis dan bertanggung jawab. Kritis dengan solusi, kritis untuk menuju keberhasilan, tapi tetap memegang teguh etika dalam berkoalisi," ujar Presiden.

Pembukaan Mukernas PKB ini ditandai dengan pemukulan beduk oleh SBY. Turut hadir dalam kesempatan kali ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menag Suryadharma Ali, Seskab Dipo Alam, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. (dit)

 

 

 

Sumber:

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/03/15/6587.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0