Presiden: Dakwah Harus Bangun Kemajuan Bangsa

 
bagikan berita ke :

Minggu, 10 Agustus 2008
Di baca 858 kali


Dalam pidatonya pada puncak acara tasyakur 75 tahun Assyafi`iyah dan 27 tahun Badan Kontak Majelis Talim (BKMT) di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu, Presiden mengatakan fungsi dakwah penting untuk membentuk akhlak dan budi pekerti luhur.

"Melalui dakwah, kita kembangkan kehidupan religius dan kehidupan Islami untuk membangun jiwa penuh cahaya, sikap optimistis dan pikiran postif," tutur Kepala Negara.

Presiden Yudhoyono menyambut baik tema yang diusung Assyafi`iyah untuk menyambut 75 tahun berdirinya organisasi kemasyarakatan itu, yaitu membangun jati diri bagi kemajuan bangsa bermartabat.

Menurut Presiden, tema itu tepat karena Indonesia pada 2008 memperingati seratus tahun kebangkitan nasional, sepuluh tahun reformasi, dan 63 tahun kemerdekaan.

Pada acara yang dihadiri sekitar 1.200 jamaah Assyafi`yah dari 31 provinsi di Indonesia itu, Presiden kembali menegaskan agar Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia mampu membangun citra Islam yang teduh, menjauhi kekerasan, dan cinta keadilan.

Ia memaparkan kesan yang didapat dari pertemuan dengan pimpinan negara-negara dunia, bahwa kalangan internasional berharap atas kontribusi Indonesia untuk memajukan peradaban dan kedamaian dunia.

Presiden juga kembali menyampaikan agar tidak ada kelompok yang mengikuti ajaran tidak benar, apalagi menyiarkannya, karena hanya membawa pertentangan dalam diri sendiri dan masyarakat.

Kepada kaum ulama, Presiden berpesan agar mereka mampu membimbing kembali kelompok pengikut ajaran salah dengan cara damai dan penuh kasih sayang.

Puncak acara tasyakur 75 tahun Assyafi`iyah diselenggarakan secara meriah dan dihadiri antara lain oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendy.

Ketua BKMT yang juga putri pendiri Assyafi`iyah KH Abdullah Syafei, Tutty Alawiyah, dalam sambutannya menyampaikan hasil rapat kerja nasional BKMT yang antara lain memutuskan meneruskan fungsi dakwah memajukan kecerdasan masyarakat.

Dalam era teknologi informasi yang membawa percepatan informasi, Tutty mengatakan, fungsi dakwah harus diperkuat guna membimbing masyarakat yang tergerus arus perubahan.
 
 
 
 
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/8/10/presiden-dakwah-harus-bangun-kemajuan-bangsa/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0