Presiden di Mamuju : Jangan Sia-siakan Kekayaan Alam

 
bagikan berita ke :

Rabu, 14 Mei 2008
Di baca 919 kali


Presiden SBY menceritakan perjalanannya menuju Mamuju. Dari pesawat, Presiden melihat begitu banyak potensi alam Sulbar yang apabila diolah, insyah Allah, akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. "Seperti yang disampaikan Gubernur, saat ini tingkat kemiskinan di Sulbar mencapai 19 persen dan menjadi provinsi yang tertinggal. Suatu saat nanti tidak akan tertinggal," ujar Presiden. Syaratnya, seluruh pemimpin di Sulbar, mulai dari gubernur, bupati, camat, kepala desa hingga tokoh masyarakat dibantu pemerintah pusat mau bekerja keras membangun daerah ini menuju masa depan yang lebih baik.

Presiden berkeyakinan dan mengharapkan masyarakat Sulbar menjadikan kondisi Sulbar yang masih baru dan kemajuannya masih terbatas ini menjadi cambuk untuk bekerja giat. "Allah SWT tidak akan mengubah nasib sebuah kaum kecuali kaum itu mengubahnya. Sulbar juga akan berubah kalau masyararkatnya bersungguh-sungguh, kompak, semangat untuk meningkatkan kesejahteraannya," Presiden SBY mengingatkan.

Kekayaan alam Sulbar adalah anugerah Allah. Jangan disia-siakan. "Olah dengan baik tanpa merusak lingkungan dan tetap hemat untuk kepentingan generasi yang akan datang," SBY menegaskan. "Saya merasa yakin bahwa Sulbar yang memiliki potensi besar, tidak lama lagi akan berubah mejadi provinsi maju dan sejahtera. Jangan sia-siakan anugerah ini, mulai dari kekayaan alam tambang, minyak, gas, batu bara, dan lain-lain," ujar SBY.

 

 

Sumber : http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/05/13/3057.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           1