Pertemuan yang baru pertama kalinya ini dilakukan untuk mempertemukan pemuda dan pemudi berusia di bawah 30 tahun yang duduk di pemerintahan atau parlemen, baik di eksekutif, DPR/DPRD, bahkan di tingkat partai. Pada kesempatan yang sama, peserta juga mendeklarasikan tekad dan semangat seluruh pemuda, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Deklarasi itu diberi judul 'Tekad Suci Untuk Indonesia.'
Di awal laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara Hendra J. Kede mengatakan pertemuan ini bukanlah pertemuan politisi yang rendah. "Ini adalah pertemuan anak-anak muda yang mengambil politik sebagai tempat untuk membangun republik ini," kata Hendra.
Menpora Andi A Malarangeng mengatakan, Kemenpora menyediakan ruang luas bagi orang muda untuk berkarya. "Ternyata cukup banyak yang memilh politik sebagai jalur untuk berkarya," ujar Andi. "Mendarmabaktikan politik untuk kemajuan bangsa," tambahnya.
Selain berkecimpung di dunia politik, lanjut Andi, generasi muda juga harus bisa melampaui capaian dari generasi terdahulu. "Karena kita ingin Indonesia terus maju. Politisi muda juga diharapkan mampu menciptakan kinerja baru dan etika yang lebih baik lagi," Menpora menegaskan.
Presiden SBY dalam sambutannya yang diberi judul Jadilah Pemimpin Masa Depan yang Unggul dan Dedikatif berharap pemuda pemudi Indonnesia maju dan berhasil dan kelak menyambung estafet kepemimpinan. "Anda adalah future leaders, apapun latar belakangnya, apapun partai politik yang saudara ikuti," kata SBY.
Presiden juga menekankan tentang pentingnya menyatukan visi, yaitu Merah Putih, dengan motto oyalty to my party ends when loyalty to my country begins. "Meskipun berasal dari partai politik yang berbeda, tetapi ketika bangsa memanggil kita untuk bersatu, kita harus kompak mengibarkan sang merah putih di seluruh persada tanah air," Presiden menegaskan.
Peserta pertemuan ini mencapai 1.800 orang, jika dihtung sejak pelantikan mereka sebagai anggota parlemen tahun lalu. Namun, seiring berjalannya waktu jumlahnya mencapai 1.343 orang, dengan anggota termuda dipegang oleh Nia Nabila, anggota DPRD Jawa Barat.
Sejumlah gubernur, kepala daerah, anggota parlemen pusat, dan berbagai daerah di Indonesia juga hadir dalam acara ini. Diantaranya Gubernur DKI Fauzi Bowo, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono,
Tampak pula hadir sejumlah menteri KIB II, antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menpora Andi Mallarangeng, Menhut Zulkifli Hassan, Menteri Koperasi dan UKM Syariefudin Hasan, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Komjen Timur Pradopo, Ketua MK Mahfud MD, dan Seskab Dipo Alam. (yun)
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/11/04/6078.html