Penghargaan Satya Lencana Pendidikan yang diberikan kepada empat orang guru atas dasar Keputusan Presiden No.021/TK/Tahun 2007. Keempat orang tersebut adalah Supriyanto (guru SMPN Unggulan, Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat) dan Delvitia (guru SDN 07 Sungai Puak, Kabuparen Agam, Sumatera Barat) sebagai guru berprestasi. Kemudian Ismail Tihurua (guru SD Inpres Ruhua Maluku Tengah) dan Syamsiah (guru SDN 010 Air Tamiang, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau) sebagai guru yang berdedikasi dengan bertugas di daerah terpencil.
Penghargaan Satya Lencana Wira Karya diberikan kepada tiga siswa dan dua orang guru, berdasarkan Keputusan Presiden No.090/TK/Tahun 2007, No.109/TK/Tahun 2007, dan No.001/TK/Tahun 2007. Tiga murid yang menerima adalah Aston Taminsyah, siswa SD Bina Bangsa Kebon Jeruk, Jakarta, sebagai peraih medali emas kejuaraan catur internasional tahun 2006 di Yunani. Kemudian Keniver Santoso, siswa SD BPK Penabur Tangerang, Provinsi Banten, sebagai peraih First Class Honour pada 10th Po Leung Kuk Primary Mathematics World Contest tahun 2006. Dan terakhir Johanes Kevin Nangoi, siswa SMP Pangudi Luhur Jakarta, sebagai peraih medali emas 3rd Internatinal Junior Science Olympiad tahun 2006 di Sao Paolo, Brasil. Sedangkan dua orang guru pembimbing adalah Drs. Mohammad Saleh dan Ir. Raden Ridwan Hasan Saputra yang merupakan pembina dan pembimbing siswa dalam meraih prestasi ASEAN Primary School Mathematics and Science Olympiad Tahun 2003.
Sedangkan penghargaan Piagam Widyakrama diberikan kepada tiga gubernur yang telah berprestasi dalam melaksanakan pendidikan dasar dan menengah, yaitu Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, dan Jawa Timur. Piagam Widyakrama juga diberikan kepada lima walikota dan empat bupati yang telah berhasil menuntaskan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, yaitu Walikota Cirebon, Walikota Solok, Walikota Lhoksemawe, Walikota Langsa, Walikota Bandar Lampung, Bupati Jembrana, Bupati Samosir, Bupati Karanganyar, dan Bupati Minahasa Selatan.
Penghargaan Anugerah Swaka Viraya Raha, diberikan kepada almarhum Prof.Dr. Koesnadi Hardjasumantri, mantan rektor Universitas Gadjah Mada sebagai Perintis Kuliah Kerja Nyata. Penghargaan diterima oleh istri almarhum, Nina Soetarina Kusnadi.
Presiden SBY dan Ibu Negara hadir di tempat acara pada pukul 10.00 WIB, dan disambut dengan tarian Wira Pertiwi yang dibawakan oleh 32 pelajar. Acara puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2007 ini juga dilangsungkan sekaligus dengan acara Refleksi 1 Tahun Gempa yang terjadi di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 mei 2006 lalu. Tampak hadir bersama Presiden dan Ibu Negara, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Soepari, Menko Perekonomian Bpediono, Mendiknas Bambang Sudibyo, dan Ketua MPR Hidayat Nurwahid, serta Jubir Presiden Andi Mallarangeng.
Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/26/1871.html