Menurut Presiden dalam sambutannya pada pembukaan Jakarta Fair ke-42 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Kamis malam, Jakarta sebagai pusat indusri MICE berskala nasional maupun internasional dapat mendukung promosi dan penjualan produk-produk Indonesia.
"Harapan saya dengan adanya MICE, maka sasaran promosi dan pemasaran produk-produk kita tetap naik," ujarnya.
Jakarta Fair 2009 bertema "Terus Maju" diharapkan oleh Presiden dapat menumbuhkan ekonomi kreatif yang telah ia canangkan sejak 2008.
Menurut Presiden, ekonomi kreatif dapat berperan penting dalam upaya mengatasi krisis keuangan global.
"Ekonomi kreatif sangat-sangat penting, ekonomi masa depan juga ekonomi yang terus mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya dan pariwisata," ujarnya.
Bahkan, lanjut Presiden, ketika pertumbuhan ekonomi tengah melesu di kondisi krisis, ekonomi kreatif berbasis budaya dan pariwisata tetap dapat tumbuh positif.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, sejak pencanangan ekonomi kreatif pada 2008 oleh Presiden, DKI Jakarta terus mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah untuk menumbuhkan industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).
Jakarta Fair merupakan event MICE terbesar dan terlama di Jakarta berlangsung sejak 11 Juni 2009 hingga 12 JUli 2009.
Nilai transaksi Jakarta Fair pada 2008 tercatat Rp2,071 triliun dengan jumlah pengunjung 3 juta orang dan pada 2009 diharapkan dapat mencapai nilai yang sama.
Tema Jakarta fair yang ke-42 yaitu "Jakarta Fair Terus Maju" dengan sub tema "Dengan semangat Jakarta Fair, marilah kita turut membangun perekonomian rakyat yang lebih sejahtera" diselaraskan dengan tekad untuk menggiatkan aktivitas ekonomi kreatif sebagai upaya mengatasi dampak krisis keuangan global.
Ketua Panitia Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran 2009, Siti Hartati Murdaya, mengatakan Jakarta Fair kini tidak hanya terkenal di seluruh tanah air tetapi juga di mancanegara.
Jakarta Fair menampilkan beragam produk hasil karya anak bangsa yang berbasis industri strategis, industri kreatif, dan industri berbasis sumber daya alam.
Sumber:
http://www.antaranews.com/view/?i=1244730203&c=EKB&s=BIS
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?