Presiden Harap Stimulus Ekonomi Mulai April 2009

 
bagikan berita ke :

Selasa, 10 Maret 2009
Di baca 780 kali


Saat berpidato pada acara peresmian Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, Presiden Yudhoyono mengatakan ia telah memanggil menteri-menteri terkait dan memerintahkan agar stimulus tersebut terserap secara tepat guna.

"Mari kita sukseskan, ini uang negara, uang rakyat, harus tepat sasaran dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Semua menteri sudah diundang dan saya katakan jangan terlambat, April harus sudah mengalir," tutur Presiden.

Dalam pidatonya Presiden merinci, stimulus ekonomi senilai Rp73 triliun itu di antaranya dialokasikan Rp6,6 triliun untuk pembangunan jalan irigasi dan kesiapan menghadapi banjir yang dilakukan Pekerjaan Umum, Rp2,19 triliun untuk pembangunan sarana bandara, pelabuhan dan kereta api oleh Departemen Perhubungan, Rp500 miliar untuk pembangunan transimisi dan distribusi listrik yang dilakukan Departemen ESDM, Rp400 miliar untuk pembangunan rusunawa oleh Kementerian Perumahan Rakyat, Rp650 miliar untuk pertanian dan irigasi oleh Departemen Pertanian.

Selain itu, Rp100 miliar dialokasikan untuk pembangunan pasar tradisional dan sentra pedagang kaki lima oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Rp355 miliar untuk pembangunan pasar tradisional dan gudang logistik oleh Departemen Perdagangan, Rp300 miliar untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) oleh Departemen Tenaga Kerja, Rp150 miliar untuk subsidi rumah sakit dan Rp365 miliar untuk subsidi obat generik yang dialokasikan ke Departemen Kesehatan.

Menurut Presiden, dari subsidi Rp73 triliun itu masih ada lagi Rp12,2 triliun yang dialokasikan sebagai tambahan untuk departemen dan kementerian tertentu yang sebagian besar untuk pembangunan sarana dan prasarana.

Dalam pidatonya, Presiden juga mengingatkan kembali rencana penting pemerintah untuk mempercepat proyek pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

Selain diharapkan dapat mempercepat perkembangan ekonomi, pembangunan proyek infrastruktur diharapkan menyerap tenaga kerja di dalam kondisi krisis keuangan global.

Presiden mengingatkan kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, yaitu "dual track strategy" yang menggunakan anggaran negara dan juga melibatkan sektor swasta serta investor luar negeri.

Dalam pidatonya, Presiden juga mengatakan kelanjutan proyek infrastruktur sungai Bengawan Solo merupakan salah satu proyek prioritas dan karena itu ia minta pembangunan tersebut ditindaklanjuti.

"Karena itu saya meminta menteri pekerjaan umum, bersama Gubernur Jawa Timur dan bupati untuk sekali lagi di`update` rencana untuk membangun infrastruktur di sepanjang Bengawan Solo," tutur Presiden.

Proyek yang melibatkan dua provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, menurut Presiden, merupakan megaproyek berbiaya sangat besar yang strategis dan dapat mengembangkan perekonomian Jawa Tengah dan Jawa Timur.




Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/3/7/presiden-harap-stimulus-ekonomi-mulai-april-2009/


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0