Presiden Jokowi: Bendungan Ciawi dan Sukamahi untuk Atasi Banjir di Jakarta

 
bagikan berita ke :

Rabu, 26 Desember 2018
Di baca 1063 kali

Selepas meninjau Bendungan Sukamahi, Presiden Joko Widodo turut melakukan peninjauan pembangunan Bendungan Ciawi. Lokasi Bendungan Ciawi ini tidak terlalu jauh dari Bendungan Sukamahi yang kurang lebih berjarak 4,5 kilometer.

Di lokasi ini, Kepala Negara memastikan bahwa persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan dapat diselesaikan segera. Sebagaimana halnya Bendungan Sukamahi, pembangunan Bendungan Ciawi juga ditargetkan untuk selesai pada 2019 mendatang.

"Tadi disampaikan oleh Dirjen (Sumber Daya Air) bahwa Januari (2019) ini sebagian akan terselesaikan. Tinggal pembayaran sehingga progress untuk perkembangan konstruksi itu akan terus berjalan. Saya kira enggak ada keluhan atau informasi kepada saya mengenai kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan," terang Presiden pada Rabu, 26 Desember 2018.

Kedua bendungan tersebut merupakan bagian dari pembangunan 49 bendungan baru di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya secara khusus dibangun sebagai upaya pengendalian banjir di ibu kota.

Untuk diketahui, Bendungan Ciawi memiliki volume tampung sebesar 6,45 juta kubik air atau bisa menahan debit air 365 meter kubik per detik. Sementara Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung sebesar 1,68 juta meter kubik atau menahan debit air 56 meter kubik per detik.

Nantinya dua bendungan ini akan memperlambat arus air menuju Jakarta. Air akan terlebih dahulu ditampung di kedua bendungan itu untuk kemudian dialirkan ke Bendung Katulampa. Aliran dari Katulampa inilah dilakukan pengaturan pengaliran air secara bertahap ke Jakarta.

"Bendungan Sukamahi dan Ciawi ini akan mengurangi masalah banjir di Jakarta," kata Presiden seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0